Innalilahi, Seorang Ibu Tewas Tertabrak Pemotor Ninja di Simpang Jombor Klaten

(foto motor Supra dan Ninja milik korban dan penambrak di Klaten)



InilahBean.com - Klaten, 


Seorang wanita tewas setelah kecelakaan di simpang empat Desa Jombor, Kecamatan Ceper, Klaten, Jawa Tengah. Korban tertabrak pemotor yang mengendarai motor Ninja nomor polisi AD 5409 JW saat akan menyeberang jalan.
"Olah TKP sementara korban (pemotor Supra AD 5888 RV) dari sana (median jalan) hendak menyeberang ke timur. Seorang diri," ungkap Kanit Laka Sat Lantas Polres Klaten Ipda Wahyu Shofhan pada detikcom di lokasi kejadian, Minggu (28/11/2021).




Menurut Wahyu, saat korban menyeberang ada sepeda motor lain dari arah Solo sehingga terjadi kecelakaan. Akibat kejadian itu pemotor Supra meninggal.




Seorang warga sekitar, Ngadino (43), mengatakan kecelakaan terjadi sekitar pukul 07.00 WIB pagi tadi. Korban meninggal merupakan tetangganya yang bernama Pratiwi (65) warga Kecamatan Ceper.




"Korban tetangga saya, pensiunan guru. Biasanya belanja ke Klaten setiap pagi, selalu sendiri dan diantar tidak mau,'' tutur Ngadino saat di lokasi.




Menurut Ngadino, keluarga sudah mendapatkan kabar kejadian itu. Di rumah duka juga sudah ada persiapan pemakaman.




Pantauan detikcom di lokasi, polisi melakukan olah TKP sampai pukul 09.00 WIB. Titik benturan diberi tanda cat semprot.




Titik tabrakan berada persis di tengah jalan. Sedangkan kedua korban terpental sejauh sekitar 30 meter ke selatan dengan barang belanjaan berupa daging ayam berceceran.


Baca Juga : 


Dua unit sepeda motor dibawa ke Satlantas Polres Klaten. Jenazah Pratiwi dibawa ke RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro dan pengendara motor ninja, Ronny Aditya Ramadhani (18) warga Boyolali dirawat di RS Islam.


Baca juga : 


Salah seorang rekan Ronny, Bowo (18), mengatakan dirinya naik motor lain melaju di depan Ronny. Mereka berencana hendak ke masjid Al Aqsa, Klaten.


Baca juga : 


"Kita bertiga mau ke masjid Al Aqsa main. Saya berada di depan Ronny, tapi diberitahu warga jika Ronny kecelakaan di belakang," ungkap Bowo pada detikcom di RS Islam.

"Saat saya lewat belum ada orang mau menyeberang. Jadi masih sepi, mungkin dari selatan," sebut Bowo.***

Tag :

Program Pembinaan ala Militer Dedi Mulyadi Diprotes Wali Murid, Diduga Langgar HAM

Koran.co.id  – Seorang wali murid asal Bekasi, Adhel Setiawan, secara resmi melaporkan mantan Bupati Purwakarta dan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). Laporan ini terkait dengan kebijakan Dedi Mulyadi yang mengirim siswa bermasalah ke barak militer sebagai bagian dari program pembinaan disiplin. Laporan tersebut juga disampaikan ke Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Didampingi oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pendidikan Indonesia, Adhel menilai program militerisasi terhadap pelajar ini berpotensi melanggar hak-hak anak. Program Barak Militer untuk Siswa Dinilai Tidak Manusiawi Program ini dirancang untuk siswa yang dianggap “nakal” atau sulit dibina. Dedi Mulyadi menyatakan bahwa pendekatan militer memberikan efek kejut yang efektif dalam menurunkan tingkat kenakalan remaja, termasuk bolos sekolah dan pergaulan bebas. Namun, kebijakan ini menuai kritik tajam dari berbagai kalangan...