Akhirnya Pelaku Kasus Pengeroyokan di Nalumsari Jepara Tertangkap

(foto saat konferensi pers di Polres Jepara)



InilahBean.com - Jepara, 


Tim Polres Jepara adakan Jumpa pers untuk menyampaikan informasi kejadian pengeroyokan di Nalumsari Jepara yang sempat viral kemarin, Setelah diburu selama 10 hari, akhirnya pelaku pembacokan yang mengakibatkan FR (30), warga Desa Muryolobo Rt. 1/6 Kecamatan Nalumsari Kabupaten Jepara meninggal dunia berhasil diringkus oleh Satuan Reskrim Polres Jepara dan Sat Resmob Polda Jateng. Penangkapan IS, (31) penduduk Desa Ngetuk yang tertangkap di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (24/5-2022).




Kapolres Jepara, AKBP Warsono dalam jumpa pers Kamis (26/5-2022) di Mapolres Jepara. Turut mendampingi Waka Polres Jepara Kompol Berry, Kasat Reskrim AKP M. Fatchur Rozi dan Kanit Penmas Humas Polres Jepara IPDA Badar Amry Yahya.


Pelaku IS, juga berhasil diringkus, MS (20), warga Desa Ngetuk yang diduga merusak sepeda motor korban. “Kini penyidik terus mendalami peran masing-masing dalam kasus pengeroyokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” ujar AKBP Warsono.


(foto Pelaku Kasus Pengeroyokan di Nalumsari Jepara)



Kapolres Jepara AKBP Warsono saat menunjukkan barang bukti tersangka
Kasus pembunuhan tersebut terjadi pada hari Minggu tanggal 15 Mei 2022 pukul 17.30 bertempat di depan Pasar Gandu Desa Bendanpete Kecamatan Nalumsari Kabupaten Jepara.



Kronologi peristiwa tersebut terjadi pada hari Minggu, 15 Mei 2022 sekira pukul 13.00 WIB. Ketiga korban dan para pemuda desa Muryolobo berangkat ke Kudus dalam rangka halal bihalal dengan mengadakan acara pentas musik.
Setelah selesai acara ketiga korban kembali ke rumahnya. Namun sesampainya di desa Muryolobo sekitar pukul 16.45 WIB, ketiga korban mendapat berita bahwa pemuda desa Ngetuk banyak yang berkumpul di desa Bendanpete dan banyak yang membawa senjata tajam.


Mendengar informasi itu, korban SA pulang ke rumah dan mengambil senjata tajam jenis pisau. Kemudian ketiga korban mengecek ke desa Bendanpete menggunakan sepeda motor berbonceng tiga, sambil membawa beberapa botol bir kaca kosong untuk berjaga-jaga untuk melawan.



Sesampainya di desa Bendanpete, ternyata benar, sudah banyak pemuda desa Ngetuk yang berkumpul. Kemudian ketiga korban turun dari sepeda motor dan dihampiri pemuda desa Ngetuk yang membawa sajam dan ada juga yang membawa senapan angin.



Kemudian terjadi cekcok dan akhirnya terjadi perkelahian. Saat itu korban SA mengeluarkan sajam yang sudah dipersiapkan, dan melakukan penyerangan kepada beberapa pemuda desa Ngetuk yang salah satunya adalah tersangka IS yang juga menggunakan sajam jenis parang. Namun tidak ada yang kena.



Di karenakan jumlah tak berimbang, ketiga korban terdesak dan akhirnya korban SA dan korban FD melarikan diri ke arah desa Muryolobo. Saat melarikan diri korban SA terkena tembakan senapan angin di bagian telapak tangan kiri. Sedangkan korban FD terkena tembakan pada bagian betis kanan dan luka bacok pada punggung yang diduga dilakukan oleh salah satu tersangka lain.



Disaat itu juga tersangka IS yang membawa sajam jenis parang mengejar korban FR ke arah pasar Gandu, Kemudian korban FR balik arah menyerang tersangka IS dan korban FR langsung dibacok dua kali pada bagian dada dan leher yang menyebabkan korban FR meninggal dunia.


Sedangkan tersangka MS beserta 3 tersangka lainnya melakukan pengerusakan terhadap sepeda motor yang dibawa ketiga korban.



Setelah kejadian tersebut tim Reskrim Polres Jepara yang diback up tim Resmob Polda Jateng melakukan serangkaian penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi identitas para pelaku hingga akhirnya pada hari Selasa, 24 mei 2022 tim gabungan tersebut melakukan penangkapan terhadap kedua tersangka dirumah keluarganya yang beralamat di Bekasi-Jabar. Kedua tersangka bekerja di tempat usaha keluarganya tersebut.



Selanjutnya kedua tersangka beserta barang bukti dibawa ke Polres Jepara untuk diproses lebih lanjut.


Tersangka karena perbuatannya dikenakan pasal 170 ayat (2) ke-3 KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara, Semoga menjadi efek jera bagi pelaku dan kejadian tidak terulang lagi.***
Sumber: Aktual Berita, Konpres Polres Jepara.

Bisnis Kopi Keliling Makin Mudah dengan Gerobak Sepeda Listrik: Solusi Modern untuk UMKM

Koran.co.id – Minat masyarakat terhadap kopi tak pernah surut. Kini, tren berjualan kopi tidak lagi terbatas di kafe atau booth statis, tapi berkembang ke arah yang lebih dinamis dan ramah lingkungan. Salah satu inovasi yang banyak diminati pelaku UMKM adalah gerobak sepeda listrik untuk jualan kopi keliling. Permintaan terhadap jasa pembuatan gerobak sepeda listrik khusus untuk usaha kopi keliling meningkat tajam dalam beberapa tahun terakhir. Dengan dukungan teknologi motor listrik dan desain minimalis nan fungsional, gerobak ini mampu memberikan pengalaman berjualan yang efisien, hemat biaya, dan menarik perhatian pelanggan. Apa Itu Gerobak Sepeda Listrik Kopi? Gerobak sepeda listrik adalah gerobak usaha yang dipasang di bagian depan atau belakang sepeda listrik. Umumnya dirancang dengan fitur: * Kompartemen penyimpanan bahan dan peralatan kopi * Meja kerja lipat * Slot khusus untuk mesin kopi manual/espresso * Baterai dan motor listrik untuk mobilitas ringan dan tanpa...