Mojokerto, Jawa Timur - Senin, 8 September 2025 – Kasus mutilasi menggemparkan warga Pacet, Mojokerto, Jawa Timur. Potongan tubuh manusia ditemukan di kawasan hutan Desa Sendi, Pacet, pada Sabtu (6/9/2025). Polisi memastikan korban adalah seorang mahasiswi asal Lamongan bernama Tiara Angelina Saraswati (25).
Kronologi Penemuan
Warga setempat menemukan potongan tubuh manusia yang berserakan di semak-semak hutan Pacet. Hasil identifikasi tim forensik menyebut ada 65 bagian tubuh dengan ukuran rata-rata 17×17 cm. Potongan itu terdiri dari tangan, kaki, hingga bagian tubuh lainnya.
Identitas Korban
Korban diketahui bernama Tiara Angelina Saraswati, seorang mahasiswi kelahiran Pacitan yang tinggal di Desa Made, Lamongan. Informasi yang dihimpun menyebut korban sedang hamil saat peristiwa tragis itu terjadi.
Pelaku Ditangkap 14 Jam Setelah Kejadian
Polisi bergerak cepat dan menangkap pelaku berinisial AM (24), warga Labuhanbatu, Sumatera Utara. Penangkapan dilakukan di sebuah kos di Surabaya, hanya 14 jam setelah jasad korban ditemukan.
Saat ditangkap, AM sempat melawan sehingga polisi menembak kedua betisnya. Dari hasil pemeriksaan awal, pelaku menghabisi korban dengan menusuk leher menggunakan pisau dapur, kemudian memutilasi tubuhnya sebelum membuang ke kawasan hutan Pacet.
Hubungan Korban dan Pelaku
Kapolres Mojokerto menyebut korban dan pelaku diduga memiliki hubungan sebagai suami istri siri. Kesaksian tetangga menyatakan korban dan pelaku kerap terlibat pertengkaran di kos mereka, bahkan beberapa kali terdengar cekcok hingga larut malam.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto menyatakan pihaknya terus melakukan pendalaman terkait motif pembunuhan sadis ini. Polisi juga tengah menelusuri apakah ada pihak lain yang terlibat.
“Pelaku sudah kami amankan. Saat ini dalam pemeriksaan intensif. Motif sementara karena hubungan pribadi antara korban dan pelaku,” jelas Kapolres Mojokerto.
Kasus mutilasi Pacet Mojokerto menjadi sorotan publik karena tingkat kekejamannya. Korban dimutilasi menjadi puluhan bagian tubuh, dan pelaku berhasil ditangkap dalam waktu singkat. Polisi masih mengembangkan penyelidikan untuk memastikan motif utama serta kemungkinan keterlibatan pihak lain.
Artikel ini telah tayang di
Koran.co.id
0 Komentar