| Tren Edit Foto Main Billiard Pakai Gemini AI, Berikut Kumpulan Prompt Realistis yang Wajib Dicoba. (Photo by Klara Kulikova on Unsplash) |
Jakarta, DKI Jakarta - Kamis, 18 September 2025 – Media sosial tengah diramaikan tren edit foto main billiard menggunakan Gemini AI. Hasilnya dinilai sangat realistis, seperti hasil jepretan fotografer profesional. Tak heran, banyak warganet berlomba-lomba mencoba dan memamerkan hasil editan mereka.
Gemini AI Versi Terbaru Bikin Foto Makin Hidup
Sejak rilis Gemini AI 2.5 pada Juli 2025, kualitas hasil edit meningkat pesat. Fitur Nano Banana menjadi andalan karena mampu membaca prompt lebih detail sehingga gambar yang dihasilkan tampak natural.
Dengan teknologi deep learning dan diffusion model, Gemini AI dapat menggabungkan latar belakang, pencahayaan, dan ekspresi wajah sehingga hasilnya menyerupai foto asli.
Cara Edit Foto Main Billiard di Gemini AI
Bagi kamu yang ingin mencoba membuat foto bergaya profesional, berikut tutorial mudahnya:
1. Login ke Gemini AI menggunakan akun Google.
2. Unggah foto wajah dengan resolusi tinggi agar AI bisa mendeteksi detail dengan tepat.
3. Ketik prompt spesifik seperti pose bermain billiard, gaya pakaian, efek pencahayaan, dan latar ruangan.
4. Proses AI dan tunggu beberapa detik hingga hasil muncul.
5. Unduh hasil lalu bagikan ke media sosial favoritmu.
Prompt Populer
Berikut inspirasi prompt yang bisa kamu gunakan untuk menghasilkan foto kece:
“young man playing billiard, wearing casual shirt, cinematic lighting, ultra realistic, 8k resolution, depth of field”
“woman smiling while holding cue stick, realistic style, pool hall background, professional lighting”
Prompt seperti ini membuat hasil edit terlihat natural dan cocok diposting di Instagram atau TikTok.
Viral di Media Sosial
Tren ini viral karena hasil editnya membuat pengguna terlihat seperti benar-benar berada di meja billiard. Banyak konten kreator membagikan hasil edit mereka disertai tutorial, sehingga semakin banyak orang yang ikut mencoba.
Gunakan dengan Bijak
Meski menyenangkan, pengguna tetap disarankan bijak memanfaatkan teknologi AI agar tidak menyesatkan orang lain atau digunakan untuk tujuan negatif.
Artikel ini telah tayang di
Koran.co.id
0 Komentar