Pemerintah Pulangkan Seluruh WNI di Kamboja, Prioritaskan Perlindungan Pekerja Migran

Pemerintah Indonesia akan memulangkan seluruh WNI yang bekerja di Kamboja, baik legal maupun ilegal, untuk memastikan perlindungan pekerja migran. (tirto.id/Naufal Majid) Jakarta, DKI Jakarta - Minggu, 26 Oktober 2025 – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian P2MI memastikan akan memulangkan seluruh warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja di Kamboja, termasuk mereka yang bekerja secara ilegal. Langkah ini dilakukan untuk melindungi WNI dari potensi risiko ketenagakerjaan dan perdagangan orang. Menteri P2MI, Mukhtarudin, menegaskan bahwa pemulangan dilakukan bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar Indonesia di Phnom Penh. Meskipun beberapa WNI awalnya menolak dipulangkan, pemerintah menegaskan pemulangan tetap menjadi prioritas. “Kamboja belum memenuhi syarat negara tujuan kerja resmi bagi WNI, sehingga pemulangan adalah langkah yang tepat untuk melindungi mereka,” ujar Mukhtarudin. Pemerintah menekankan pentingnya regulasi, perlindungan, dan perjanjian kerja sama antarnegara sebelum WNI bekerja di luar negeri. Selain pemulangan, pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menerima tawaran kerja di luar negeri. Pastikan jalur legal, lembaga penyalur resmi, dan kondisi kerja yang aman sebelum berangkat ke negara tujuan. Langkah ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam melindungi pekerja migran dan meminimalkan risiko eksploitasi. Dengan pemulangan ini, pemerintah berharap WNI dapat bekerja di jalur resmi dengan keamanan dan perlindungan yang lebih terjamin. Artikel ini telah tayang di  Koran.co.id