Head Line

WhatsApp Siapkan Kuota Bulanan untuk Cegah Chat Spam, Begini Mekanismenya

WhatsApp Siapkan Kuota Bulanan untuk Cegah Chat Spam, Begini Mekanismenya. (Foto: shutterstock)
Jakarta, DKI Jakarta - Sabtu, 25 Oktober 2025 - WhatsApp tengah mengembangkan fitur baru bernama New Chat Message Limit yang bertujuan untuk mengurangi penyebaran spam dan pesan massal di platform. Fitur ini akan membatasi jumlah pesan yang dapat dikirim pengguna ke kontak baru yang belum membalas pesan sebelumnya.

Dengan sistem ini, setiap pengguna akan memiliki kuota pengiriman pesan bulanan. Setelah batas kuota tercapai, pengguna tidak dapat mengirim pesan baru ke kontak yang belum merespons hingga periode berikutnya. Langkah ini menjadi strategi WhatsApp untuk menciptakan pengalaman komunikasi yang lebih aman dan bebas gangguan.

Fitur pembatasan ini berlaku bagi pengguna pribadi dan akun bisnis. Namun, kontak yang sudah melakukan interaksi atau membalas pesan akan dikecualikan dari pembatasan tersebut.

Menurut laporan yang beredar, kebijakan ini diharapkan dapat mengurangi spam dan penyalahgunaan pesan massal, yang kerap meresahkan pengguna di seluruh dunia. Dengan demikian, WhatsApp ingin mendorong interaksi yang lebih organik dan terpercaya antar pengguna.

Dampak untuk Pengguna dan Pelaku Bisnis

Bagi pengguna pribadi, fitur ini akan menekan potensi pesan tidak dikenal yang sering masuk tanpa izin. Sementara untuk pelaku bisnis, fitur ini akan memengaruhi cara mereka menjangkau pelanggan baru melalui pesan langsung.

WhatsApp menyarankan agar pelaku usaha menggunakan WhatsApp Business atau WhatsApp Business API, yang memiliki sistem komunikasi resmi dan lebih sesuai dengan kebijakan privasi platform.

Dengan begitu, perusahaan tetap dapat mengirimkan pesan promosi atau notifikasi pelanggan tanpa melanggar batasan kuota bulanan.

Masih dalam Tahap Uji Coba

Fitur New Chat Message Limit ini saat ini masih dalam tahap uji coba (beta) di perangkat Android. Belum ada informasi resmi kapan fitur tersebut akan dirilis secara global.

Jika uji coba berjalan lancar, fitur ini diperkirakan akan menjadi bagian dari pembaruan keamanan WhatsApp dalam waktu dekat. Langkah ini sekaligus memperkuat posisi WhatsApp sebagai platform pesan instan yang berfokus pada privasi dan keamanan pengguna.

Artikel ini telah tayang di 
Koran.co.id

0 Komentar

© Copyright 2022 - KORAN