Head Line

Pembunuhan Wanita di Cisarua Bogor: Dipukul, Ditutup Bantal, hingga Ditusuk 8 Kali


Wanita di Bogor Dibunuh saat Salat Magrib, Pelaku Diduga Habisi Korban karena Masalah Uang Tabungan. (KOMPAS.com/PUTRA RAMADHANI ASTYAWAN KONTRIBUTOR BOGOR)

Bogor, Jawa Barat - Minggu, 23 November 2025 - Seorang wanita paruh baya berinisial N (59) ditemukan tewas di rumahnya di kawasan Cisarua, Bogor, usai diduga dibunuh oleh perempuan berinisial NAF (32). Tragisnya, pembunuhan terjadi saat korban sedang menjalankan salat magrib di dalam rumah.

Peristiwa tersebut diungkap Polres Bogor setelah keluarga korban melapor karena tidak dapat menghubungi korban. Polisi kemudian mendatangi lokasi dan menemukan korban dalam kondisi mengenaskan di kamar.

Kronologi Pembunuhan Wanita di Bogor

Menurut keterangan kepolisian, pelaku datang bertamu ke rumah korban pada sore hari. Saat korban tengah sujud dalam salat magrib, pelaku mengambil balok kayu dari dapur dan memukul kepala korban dari belakang hingga korban jatuh terlentang.

Tidak berhenti di situ, pelaku kembali memukul kepala korban dua kali, menutup wajah korban dengan bantal, dan menekan dada korban hingga sulit bernapas. Pelaku juga disebut menusuk dada korban beberapa kali menggunakan pisau yang diambil dari kamar.

Usai memastikan korban tidak bergerak, pelaku mengambil ponsel dan perhiasan korban lalu melarikan diri dari lokasi.

Motif Pembunuhan Diduga Terkait Uang Tabungan

Dari hasil penyelidikan awal, polisi menduga motif pembunuhan terkait uang tabungan korban sekitar Rp12,4 juta yang sebelumnya dititipkan kepada pelaku. Uang itu rencananya akan digunakan korban untuk berangkat umrah.

Polisi menduga uang tersebut digunakan pelaku untuk keperluan pribadi sehingga memicu konflik dan berujung pada aksi pembunuhan.

Pelaku Diamankan Polisi

Usai penelusuran, pelaku berhasil diamankan tanpa perlawanan. Saat ini, NAF menjalani pemeriksaan intensif untuk mendalami motif dan kemungkinan adanya tindakan berencana dalam aksi tersebut.

Polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa perhiasan, ponsel korban, serta balok kayu dan pisau yang diduga digunakan untuk menghabisi nyawa korban.

Artikel ini telah tayang di 
Koran.co.id
© Copyright 2022 - KORAN