Kisah Nyata Seorang Ibu Tua yang Ditinggalkan

(foto ilustrasi masa kecil dan kejadian nyata seorang ibu ditinggalkan oleh anak-anaknya)




InilahBean.com - Kisah Hidup, 



Ini adalah jenazah seorang ibu yg tinggal sendirian disebuah rumah diantara kebun-kebun warga yang jauh dari tetangga. Anak-anaknya karena telah berkeluarga dan tidak sempat menjenguk ibu tersebut. Baru di ketahui ibu tersebut sudah meninggal setelah 3 bulan.Dan jenazahnya telah menjadi tulang belulang.



Saudaraku ..
Entah kapan kita akan acuh dan sibuk dengan aktifitas kita.

Beralasan, " kerjaan" dan " sibuk" sehingga kita mengabaikan orang tua kita yang menua.

Jangankan untuk berkunjung..menelponya berkabar saja kita enggan. Dengan hanya berkirim uang lalu kita merasa sudah membeli jirih payahnya menghidupi kita dan seakan kita telah membahagiakanya.



Orang tuamu tidak butuh uangmu tapi yang ia butuhkan sedikit perhatianmu agar ia merasa dianggap ada.

Sedangkan ia hibahkan waktunya membesarkanmu seluruh waktunya untukmu.

ia kurang tidur demi menjagamu ketika bayimu. Ia mengajakmu berbicara meski tak kau pahami kalimatnya dan hanya tangisan kecil jawabmu, namun ia tak pernah lelah berbicara padamu.

"Duh...anak yang manis..jangan nangis yaa..cup..cup"

Adakah kau lelah ajak bicara dia? kenapa?

Ketika belajar berjalan ..ia tuntun langkahmu..membimbing hingga engkau mampu berlari...

Adakah kau menopang tubuh rentanya untuk sekedar ajak ia berjalan2 menghirup udara pagi?
tidak? Kenapa?

Ketika kau sekolah..ia melihat teman-temanmu memakai pakaian dan perlengkapan lalu ia berpikir untuk membelikanmu hal yang sama, entah darimana ia mendapatkan uangnya hanya untuk menutup sedihmu...

Adakah kau pernah merasa ingin melengkapinya layaknya orang tua lainya?tidak? Kenapa?

Saudaraku....jangan jadikan pelukan terahirmu adalah ketika menurunkan jenazahnya ke liang lahat...

Jangan siksa ia dengan kerinduan..tak peduli setua apapun engkau..baginya engkau adalah buah hatinya...

Kepada seluruh orang tua di dunia ini..semoga Allah rahmati dan berkahi semua...

Semoga ya Allah engkau tempatkan orang tua kami di syurgamu...ijinkan kami berbakti kepada mereka sepenuh hati...dan menghadiahkan jariyah untuk mereka..aamiin.***

Sumber: Wahyu E Ardhiyanto.

Program Pembinaan ala Militer Dedi Mulyadi Diprotes Wali Murid, Diduga Langgar HAM

Koran.co.id  – Seorang wali murid asal Bekasi, Adhel Setiawan, secara resmi melaporkan mantan Bupati Purwakarta dan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). Laporan ini terkait dengan kebijakan Dedi Mulyadi yang mengirim siswa bermasalah ke barak militer sebagai bagian dari program pembinaan disiplin. Laporan tersebut juga disampaikan ke Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Didampingi oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pendidikan Indonesia, Adhel menilai program militerisasi terhadap pelajar ini berpotensi melanggar hak-hak anak. Program Barak Militer untuk Siswa Dinilai Tidak Manusiawi Program ini dirancang untuk siswa yang dianggap “nakal” atau sulit dibina. Dedi Mulyadi menyatakan bahwa pendekatan militer memberikan efek kejut yang efektif dalam menurunkan tingkat kenakalan remaja, termasuk bolos sekolah dan pergaulan bebas. Namun, kebijakan ini menuai kritik tajam dari berbagai kalangan...