Inilah Potret si Cantik Pemeran Ratu Kalinyamat di Kirab Hari Jadi Kota Jepara

(foto dilansir dari laman Instagram @fatikajovanka)



InilahBean.com - Jepara, 



Hari Jadi Kabupaten Jepara tahun ini digelar dengan kirab budaya. Dalam kirab itu digambarkan iring-iringan Ratu Kalinyamat dari Pendapa RA Kartini ke Masjid Astana Mantingan di Kecamatan Tahunan, Minggu, (10/4/2022).



Ada sosok gadis cantik yang punya peranan penting. Dia adalah Fatika Jovanta Syatira (18). Cewek cantik asal Desa Krapyak, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara itu terpilih untuk memerankan sosok Ratu Kalinyamat.


Baca juga : 


(foto dilansir dari laman Instagram @fatikajovanka)




Hari Jadi Kabupaten Jepara tahun ini digelar dengan kirab budaya. Dalam kirab itu digambarkan iring-iringan Ratu Kalinyamat dari Pendapa RA Kartini ke Masjid Astana Mantingan di Kecamatan Tahunan.


Baca juga: 



(foto dilansir dari laman Instagram @fatikajovanka)



Mahasiswa UMK kudus tersebut terpilih memerankan sosok ratu Kalinyamat setelah melalui seleksi yang sangat ketat. Ia menjadi viral di media sosial setelah memerankan sosok ratu kalinyamat. 


(foto dilansir dari laman Instagram @fatikajovanka)


Banyak sekali warga yang memotretnya dan mempostingnya di akun medsos mereka saat kirab buka luwur hari jadi Jepara kemarin.***
Sumber: Info Seputar Jepara dan Instagram.


Tag

Program Pembinaan ala Militer Dedi Mulyadi Diprotes Wali Murid, Diduga Langgar HAM

Koran.co.id  – Seorang wali murid asal Bekasi, Adhel Setiawan, secara resmi melaporkan mantan Bupati Purwakarta dan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). Laporan ini terkait dengan kebijakan Dedi Mulyadi yang mengirim siswa bermasalah ke barak militer sebagai bagian dari program pembinaan disiplin. Laporan tersebut juga disampaikan ke Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Didampingi oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pendidikan Indonesia, Adhel menilai program militerisasi terhadap pelajar ini berpotensi melanggar hak-hak anak. Program Barak Militer untuk Siswa Dinilai Tidak Manusiawi Program ini dirancang untuk siswa yang dianggap “nakal” atau sulit dibina. Dedi Mulyadi menyatakan bahwa pendekatan militer memberikan efek kejut yang efektif dalam menurunkan tingkat kenakalan remaja, termasuk bolos sekolah dan pergaulan bebas. Namun, kebijakan ini menuai kritik tajam dari berbagai kalangan...