Koran.co.id - Gelombang kritik terhadap Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin semakin menguat. Kali ini, sebanyak 372 guru besar kedokteran dari berbagai universitas di Indonesia menyatakan secara terbuka tidak lagi percaya terhadap kepemimpinan Menkes.
Dalam deklarasi yang digelar di Jakarta, para akademisi menyebut Budi Gunadi telah menjalankan berbagai kebijakan tanpa melibatkan pakar medis, serta tidak transparan dalam proses pengambilan keputusan strategis di sektor kesehatan.
Para guru besar menilai arah kebijakan Kementerian Kesehatan berpotensi:
• Menurunkan kualitas pendidikan kedokteran nasional
• Mengabaikan standar kompetensi profesi medis
• Merusak sistem akademik dengan kebijakan sepihak
Pernyataan mereka dikuatkan melalui surat terbuka kepada Presiden Prabowo Subianto, yang mendesak agar pemerintah turun tangan mengevaluasi kebijakan Menkes.
Tak hanya deklarasi, ratusan akademisi ini juga menyiapkan langkah lanjutan berupa:
• Permohonan audiensi langsung dengan Presiden
• Usulan revisi kebijakan Kemenkes terkait pendidikan dan rumah sakit pendidikan
• Penguatan kembali peran fakultas kedokteran dalam perumusan kebijakan nasional
Pihak Kementerian Kesehatan merespons dengan menyatakan terbuka terhadap kritik, namun menegaskan bahwa transformasi sistem kesehatan tetap berjalan sesuai rencana dan berbasis data.
Deklarasi ini menjadi salah satu momen paling krusial dalam hubungan antara pemerintah dan komunitas akademik kesehatan. Jika tidak ditanggapi serius, isu ini bisa berdampak luas pada kepercayaan publik terhadap sistem pelayanan kesehatan nasional.
(Red)