Koran.co.id - Google kembali mengingatkan pengguna Gmail untuk segera memperkuat sistem keamanan akun mereka. Jika tidak, pengguna berisiko menjadi sasaran empuk para hacker yang semakin agresif memanfaatkan celah keamanan lewat email dan SMS.
Ancaman Hacker Terus Meningkat di 2025
Berdasarkan laporan terbaru Google, 61% pengguna sudah pernah menjadi target serangan siber. Teknik yang paling sering digunakan adalah phishing, yaitu penyamaran melalui email atau pesan singkat yang terlihat resmi, padahal palsu.
Para pelaku kejahatan digital kini tidak lagi meretas secara manual, melainkan menggunakan kredensial curian dari dark web yang dijual secara bebas.
Password dan 2FA Bukan Lagi Solusi Aman
Meski banyak pengguna mengandalkan password kuat dan two-factor authentication (2FA), faktanya metode ini masih rentan:
• 2FA via SMS bisa diretas melalui SIM swapping.
• Banyak password yang bocor dalam kebocoran data besar.
• Pengguna masih menggunakan kombinasi password yang mudah ditebak.
Google menyebutkan bahwa penggunaan password saja tidak lagi cukup untuk perlindungan maksimal.
Rekomendasi Google: Gunakan Teknologi Keamanan Modern
Untuk menjawab ancaman ini, Google menyarankan pengguna Gmail agar segera mengaktifkan:
✅ Passkey: teknologi login tanpa password, berbasis biometrik atau perangkat terpercaya.
✅ Security Key: kunci fisik (USB/Bluetooth) untuk autentikasi yang lebih aman.
✅ Advanced Protection Program: sistem keamanan tingkat tinggi untuk individu berisiko (pejabat, aktivis, dll).
Langkah-Langkah untuk Amankan Akun Gmail Anda:
1. Ganti password lama dengan kombinasi unik dan kuat.
2. Aktifkan passkey di pengaturan akun Google Anda.
3. Hindari membuka email dari pengirim tidak dikenal.
4. Gunakan verifikasi dua langkah berbasis aplikasi (bukan SMS).
5. Cek aktivitas akun secara berkala melalui Google Security Checkup.
Dengan meningkatnya serangan digital di tahun 2025, pengguna Gmail perlu lebih waspada. Segera perbarui sistem keamanan akun Anda dengan fitur terbaru dari Google, agar terhindar dari ancaman peretasan.
(Red)