Ludes, Kebakaran Hebat Melahap Rumah Produksi Kerupuk di Pekalongan

InilahBean.com - Pekalongan, 


Rumah produksi kerupuk yang berada di RT 4 RW 6, Kelurahan Kebulen Medono, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Jawa Tengah pada Sabtu (21/8/2021) malam ludes terbakar.

Api itu pertama muncul dari bara api yang berada ditungku rumah produksi kerupuk milik Wahroni dan kemudian langsung menjalar ke rumah Ndomah (58) tahun. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya ada tiga orang mengalami luka ringan.


Eko (38) anak dari Ndomah mengatakan, kejadian kebakaran itu berlangsung sekitar pukul 19.20 WIB. 

"Waktu itu saya mau masuk rumah mendengar suara pletek-pletek seperti kayu terbakar, setelah di cek atap rumah bagian belakang yang dijadikan untuk produksi kerupuk terbakar," kata Eko.


Karena saat itu panik, ia langsung meminta tolong kepada warga.


"Saya mau memadamkan api, saya teringat kalau ibu saya yang berada di dalam rumah masih menjahit. Kemudian, saya langsung mengevakuasi ibu saya untuk keluar dari rumah," imbuhnya.

Eko mengungkapkan, setelah berhasil menyelamatkan ibunya, api langsung besar dan menjalar rumah yang berada disebelahnya.

"Semua barang-barang tidak bisa diselamatkan baik itu dokumen, tabungan, dan barang-barang elektronik semua ludes terbakar," ungkapnya.

Ia mengaku bahwa api muncul dari tungku yang digunakan untuk produksi kerupuk belum dimatikan secara tuntas.



Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekalongan Saminta mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi adanya kebakaran di rumah produksi kerupuk dan lokasinya berada di pemukiman padat penduduk.



"Tim gabungan mengalami kesulitan karena lokasi rumah yang terbakar di tengah pemukiman padat penduduk," katanya.

Pihaknya mengungkapkan, dua mobil damkar yang berkapasitas 5.000 liter dan 3.000 liter dikerahkan, namun kendaraan tidak bisa masuk ke lokasi karena jalan menuju ke rumah yang terbakar sangat sempit.

"Warga juga membantu memadamkan api menghanguskan alat seadanya seperti tong sampah dan ember untuk memadamkan api tersebut," katanya.


Penyebab kebakaran ini diduga dari tungku pembuatan kerupuk yang belum dimatikan secara tuntas.


"Api berhasil padam 3 jam setelah kejadian. Kerugian belum diketahui saat ini. Tiga orang luka-luka dan langsung ditangani oleh PMI Kota Pekalongan," imbuhnya.

Saminta mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mengecek kembali tungku dan kompor ketika hendak ditinggalkan dan pastikan api benar-benar sudah mati.

#Pekalongan #RumahProduksiKrupuk #Kebakaran