Kades di Pakisaji Diduga Aniaya Selingkuhan Istri, Polres Jepara Jelaskan Kronologinya


(foto ilustrasi kejadian)



InilahBean.com - Jepara, 

Melansir dari Murianews, Seorang petinggi atau kepala desa (Kades) berinisial MS di Kecamatan Pakisaji, Jepara, diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang pria berinisial AT. Pria ini dituduhkan sebagai selingkuhan istri sang Kades.


Baca Juga : 

Kasus ini mencuat setelah adanya laporan dari pemilik kos di mana AT tinggal sebelahan kamar kemudian lapor ke Polres Jepara. Pasalnya, pemilik kos tidak bisa menghubungi AT setelah menceritakan penganiayaan tersebut.


(foto Kasat Reskrim Polres Jepara AKP Fachrur Rozi)


Kasat Reskrim Polres Jepara AKP M Fachrur Rozi, membenarkan adanya dugaan penganiayaan tersebut.


Baca Juga : 


Berdasarkan laporan itu, Rozi menerangkan, pada Rabu (4/8/2021) lalu, sekitar pukul 11.00 WIB, Nr istri sang Kades menelpon AT untuk datang ke salah satu hotel di Desa Kecapi, Kecamatan Tahunan, Jepara.


Baca Juga :


Melalui sambungan telepon, Nura meminta bantuan kepada AT. Sehingga AT langsung datang ke kamar hotel nomor 105 itu. AT langsung menemui Nura yang sudah berada di dalam kamar kemudian ngobrol.


Baca Juga : 


Tak berselang lama, Nura keluar kamar. Tiba-tiba, sang Kades MS masuk ke kamar hotel itu. Disebutkan MS langsung emosi menyetrum AT pakai alat setrum portable, karena dituduh sudah selingkuh dengan istrinya.


Baca Juga : 

Kenal 3 Bulan di Medsos, Pria Banyumas Setubuhi Anak Dibawah Umur


“Saat itu (MS, red) langsung memborgol tangan Alan (AT). Selanjutnya korban ditampar dengan menggunakan sendal jepit,” kata AKP Rozi, Rabu (27/10/2021).


Baca Juga : 

ODGJ Ngamuk Bawa Senjata Tajam dan Melarikan Diri di Sragen, Satu Korban Dilarikan Ke Puskesmas


Melihat suaminya menganiaya AT, lanjut AKP Rozi, Nura kemudian menghampiri dan mencoba membela AT. Namun, MS tidak percaya dan kembali menyetrum AT.


Baca Juga : 

Akhirnya Demo Aliansi Federasi Buruh di Jepara yang Menuntut Kenaikan Upah UMK 2022 Terjadi


Tak hanya itu, MS juga diduga telah melakukan penganiayaan dengan menendang kepala AT. Disebutkan jika oknum Kades itu juga memaksa AT meminum alkohol dan mengakui perbuatannya.


Baca Juga : 

Awas Modus, Inilah Cerita Pengakuan Mantan Pegawai PINJAMAN ONLINE


“Mengancam korban apabila tidak mengaku maka korban akan dibunuh,” imbuh AKP Rozi.


Baca Juga : 

Mau Jadi Orang Kaya, Inilah Tips dan Cara yang Benar


Disebutkan jika oknum Kades beberapa kali menampar dan menendang bahkan mengencingi AT. Usai kejadian itu, AT diajak keluar hotel dan diantarkan ke Terminal Kudus, agar AT kembali ke Sukabumi. Rozi mengatakan, saat ini pihaknya masih mendalami dan melakukan penyelidikan terhadap laporan atas peristiwa penganiayaan tersebut.*** (Sumber:Murianews)

Tag

Program Militer Dedi Mulyadi Dimulai: 39 Pelajar Nakal Resmi Jalani Pendidikan Karakter

Koran.co.id  – Sebanyak 39 siswa bermasalah asal Kabupaten Purwakarta resmi mengikuti program pendidikan karakter ala militer yang digagas oleh mantan Bupati Dedi Mulyadi. Program ini dimulai pada Kamis (1/5/2025) di barak militer Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha, Batalyon Armed 9, Kecamatan Bungursari, Jawa Barat. Keberangkatan para siswa ke barak militer diwarnai suasana haru dan penuh tangis dari para orang tua. Banyak dari mereka berharap anak-anak mereka bisa berubah menjadi lebih disiplin dan bertanggung jawab. “Saya ikhlas demi kebaikan anak. Semoga jadi rajin dan nurut,” ujar Elly, salah satu orang tua siswa, sambil menitikkan air mata. Program ini ditujukan bagi siswa yang kerap bermasalah di sekolah, seperti membolos, melawan guru, hingga terlibat pergaulan bebas. Begitu tiba di barak, para siswa menjalani pemeriksaan kesehatan dan psikologis. Setelah itu, mereka akan mengikuti rutinitas ketat seperti salat berjamaah, olahraga pagi, menjaga kebersihan, pola makan ter...