Wow, Bekas Lokalisasi Gribig Kudus di Sulap Jadi Sentra Ternak oleh Warga

(foto lokasi Gribig yang sekarang jadi sentra peternakan)



InilahBean.com - Kudus, 



Tanah eks lokalisasi di Desa Gribig, Kudus, Jawa Tengah kini disulap jadi sentra peternakan. Hewan ternak yang dipelihara mulai dari ayam, kambing, dan kerbau.


Baca Juga : 


(foto lokasi Gribig yang sekarang jadi sentra peternakan)

Baca Juga : 


Kini lokalisasi itu tinggal kenangan, tak ada lagi gemerlap lampu yang tersisa hanyalah hamparan tanah seluas sekitar 4 hektar.


Baca Juga : 


(foto lokasi Gribig yang sekarang jadi sentra peternakan)



Hamparan tanah luas yang berada di Desa Gribig kecamatan Gebog kabupaten Kudus dulunya dikenal sebagai tempat hiburan dan lokalisasi. Dulunya sekitar tahun 1970-an warga menyebutnya dengan sebutan kompleks Gribig Mojodadi, Kudus.


Baca Juga : 



(foto lokasi Gribig yang sekarang jadi sentra peternakan)

Baca Juga : 


Tanah luas yang dulunya dibuat lokalisasi itu berada di Desa Gribig tak jauh dari pemukiman warga, tepatnya berada di sebelah barat pasar Gribig. Dari tahun 1997 hingga 2020 bekas lokalisasi itu sempat terbengkalai.


Baca Juga : 


Setelah lokalisasi itu di ditutup, lahan yang merupakan tanah bengkok (hak milik desa) akhirnya di manfaatkan sebagai sentra ternak hewan.***

Tag

Program Militer Dedi Mulyadi Dimulai: 39 Pelajar Nakal Resmi Jalani Pendidikan Karakter

Koran.co.id  – Sebanyak 39 siswa bermasalah asal Kabupaten Purwakarta resmi mengikuti program pendidikan karakter ala militer yang digagas oleh mantan Bupati Dedi Mulyadi. Program ini dimulai pada Kamis (1/5/2025) di barak militer Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha, Batalyon Armed 9, Kecamatan Bungursari, Jawa Barat. Keberangkatan para siswa ke barak militer diwarnai suasana haru dan penuh tangis dari para orang tua. Banyak dari mereka berharap anak-anak mereka bisa berubah menjadi lebih disiplin dan bertanggung jawab. “Saya ikhlas demi kebaikan anak. Semoga jadi rajin dan nurut,” ujar Elly, salah satu orang tua siswa, sambil menitikkan air mata. Program ini ditujukan bagi siswa yang kerap bermasalah di sekolah, seperti membolos, melawan guru, hingga terlibat pergaulan bebas. Begitu tiba di barak, para siswa menjalani pemeriksaan kesehatan dan psikologis. Setelah itu, mereka akan mengikuti rutinitas ketat seperti salat berjamaah, olahraga pagi, menjaga kebersihan, pola makan ter...