Selamat, Polres Jepara Dihibahkan Truk Dalmas Senilai 500 Juta dari Bupati Dian Kristiandi

(foto Bupati Jepara sedang mencoba mengemudikan truk Dalmas)


InilahBean.com - Jepara, 



Polres Jepara mendapatkan amunisi kendaraan baru kemarin. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten Jepara baru saja menghibahkan satu unit truk pengendalian masyarakat (Dalmas) untuk Polres Jepara. Hibah kendaraan tersebut diserahkan secara simbolis di halaman gedung Sekretariat Daerah (Setda) Jepara oleh Bupati Jepara Dian Kristiandi kepada Kapolres Jepara AKBP Warsono. Mas Andi, sapaan akrab Bupati Jepara sempat mencoba kendaraan tersebut mengelilingi kompleks Setda Jepara didampingi Kapolres Jepara, Rabu (29/12/2021).




Andi menjelaskan maksud pemberian hibah kepada Polres Jepara berupa truk merupakan sebuah bentuk kepedulian kepada Polri yang telah berkontribusi dalam ketertiban dan keamanan di Jepara. “Sehingga, ini memberikan support. Supaya terus saling bersinergi untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Jepara. Ini merupakan bentuk kerja sama antara instansi pemerintah dengan jajaran Polres Jepara khususnya,” papar Andi.




Sementara itu Kapolres Jepara AKBP Warsono mengungkapkan truk tersebut spesifikasinya difungsikan untuk pengendalian masyarakat. Namun, bisa juga dimanfaatkan untuk pelayanan kepada masyarakat.




“Terima kasih pada Pemda Jepara. Atas bantuan hibah truk. Tentunya ini sangat bermanfaat dan sangat mendukung pelaksanaan tugas Polres Jepara dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ungkap AKBP Warsono.





Truk tersebut berspesifikasi Hino New Dutro tahun 2021. Kapasitas mesinnya sekitar 4.009 CC. Harganya sekitar Rp 500 juta.***
Sumber: RK.


Tag :

Program Militer Dedi Mulyadi Dimulai: 39 Pelajar Nakal Resmi Jalani Pendidikan Karakter

Koran.co.id  – Sebanyak 39 siswa bermasalah asal Kabupaten Purwakarta resmi mengikuti program pendidikan karakter ala militer yang digagas oleh mantan Bupati Dedi Mulyadi. Program ini dimulai pada Kamis (1/5/2025) di barak militer Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha, Batalyon Armed 9, Kecamatan Bungursari, Jawa Barat. Keberangkatan para siswa ke barak militer diwarnai suasana haru dan penuh tangis dari para orang tua. Banyak dari mereka berharap anak-anak mereka bisa berubah menjadi lebih disiplin dan bertanggung jawab. “Saya ikhlas demi kebaikan anak. Semoga jadi rajin dan nurut,” ujar Elly, salah satu orang tua siswa, sambil menitikkan air mata. Program ini ditujukan bagi siswa yang kerap bermasalah di sekolah, seperti membolos, melawan guru, hingga terlibat pergaulan bebas. Begitu tiba di barak, para siswa menjalani pemeriksaan kesehatan dan psikologis. Setelah itu, mereka akan mengikuti rutinitas ketat seperti salat berjamaah, olahraga pagi, menjaga kebersihan, pola makan ter...