Perbaikan Jalan, Inilah 9 Jalan Rusak di Jepara yang Akan Diperbaiki

(foto perbaikan jalan di Jepara)



InilahBean.com - Jepara, 


Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara mulai melaksanakan tender konstruksi triwulan I, tahun 2022. Kegiatan ini dilaksanakan dalam dua tahapan dengan total 14 paket kegiatan. Pada pelaksanaan tender ini, bagian pengadaan barang dan jasa (PBJ) mengedepankan keterbukaan dan transparansi dalam setiap tahapan yang dilaksanakan.


Baca juga : 
Berita Internasional


''Kami melaksanakan setiap tahapan sesuai prosedur yang ada. Serta mengedepankan transparansi dan keterbukaan kepada masyarakat,'' ujar Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (Kabag PBJ) Hasannudin Hermawan, Minggu (13/3/2022).


Baca juga : 


Pada tahap I ini, dilakukan proses tender sebanyak 10 paket pekerjaan dengan nilai total Rp 23,6 miliar rupiah. Sedangkan untuk tahap II telah dilakukan proses tender sebanyak empat paket pekerjaan dengan nilai total Rp 14,2 miliar. Semuanya menggunakan dana alokasi khusus (DAK) dan APBD Jepara.


Baca juga : 


Tahap I
Direncanakan untuk pemeliharaan berkala sejumlah ruas jalan yaitu : 

•  Jalan Bawu–Mindahan.
• Jalan Damarjati.
• Jalan Cobaan–Tengguli-Guyangan.
• Jalan Panggung.
• Jalan Lebak -- Desa Tanjung.

Dan proyek pembangunan Gedung Islamic Center.



Tahap II 
Dilaksanakan untuk :

• Jalan Kuwasen–Bulungan.
• Jalan Mindahan–Demaan.
• Jalan Guwosobokerto –Welahan.
• Jalan Pancur–Kedawung– Suwengan.



''Saat ini, baik tahap I dan II baru memasuki tahap memasukkan dokumen penawaran. Sebelumnya diawali dengan proses penjelasan pekerjaan. Kemudian akan dilakukan evaluasi dan lanjutan pengumuman pemenang,'' tandasnya.



Khusus untuk paket II yaitu peningkatan Jalan Pancur–Kedawung, dilakukan pembatalan karena ada beberapa kesalahan RAB yang mengharuskan dilakukan revisi. Satu paket dibatalkan dan akan diulang Senin, (14/3/2022). Semua paket ini ada di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR).




Secara umum pengadaan barang dan jasa melalui sistem tender ini dilaksanakan melaui Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) dan sudah dilakukan sesuai regulasi dan prosedur yang ada.



Salah satunya dengan mengumumkan terlebih dulu rencana umum paket pekerjaan pada awal sebelum proses pengadaan dijalankan. Rencana Umum Pengadaan (RUP), juga dilaksanakan sebagai tahap untuk melaksanakan transparansi awal.


Baca juga : 


''Sebelum tender dilaksanakan, dilakukan uji paket, penelitian HPS, spek teknis, syarat kontrak dan persyaratan penawaran untuk kesiapan tender. Kita lakukan sebagai bentuk upaya bahwa proses tender ini akuntabel, dan tidak diskriminatif,'' katanya.




Pengumuman penjelasan pekerjaan, pemasukan penawaran, evaluasi, pembuktian hingga masa sanggah yang dilakukan semuanya dilakukan dengan menggunakan sistem SPSE.



Hal ini sesuai ketentuan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 16 Tahun 2018 yang diubah melalui Perpres Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah.




Bagi peserta tender yang merasa keberatan dengan hasil penetapan oleh pelaksana PBJ, juga dapat memanfaatkan masa sanggah ini.



Masa sanggah ini merupakan waktu yang diberikan apabila peserta tender merasa keberatan dengan hasil penetapan oleh pelaksana PBJ.




''Beberapa tahapan yang dilakukan menggunakan sistem dan diumumkan secara luas kepada masyarakat. Setelah masa sanggah selesai, baru dilakukan penetapan pememang dan dilaksanakan kontrak dengan penyedia jasa,'' ujarnya.***
Sumber: SuaraMerdeka.


Tag :

Viral! Syahfa Intania Pelajar SMAN 17 Pandeglang Suarakan Jalan Rusak di Ciseureuheun, Warga Harap Perbaikan Segera

Seorang pelajar SMAN 17 Pandeglang, Syahfa Intania, mengunggah video viral tentang jalan rusak di Kampung Ciseureuheun. Warga berharap pemerintah segera melakukan perbaikan. Koran.co.id  — Video viral yang diunggah oleh Syahfa Intania, siswi kelas XI SMAN 17 Pandeglang, menyita perhatian publik setelah ia menyuarakan kondisi jalan rusak parah di Kampung Ciseureuheun, Desa Ciseureuheun, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, Banten. Dalam video yang diunggah melalui akun Instagram pribadinya, Syahfa menyampaikan keluhan warga tentang jalan desa rusak yang sudah bertahun-tahun tidak diperbaiki. Kondisi jalan yang dipenuhi bebatuan tajam dan tanah licin saat hujan ini disebut sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan, terutama pelajar dan warga yang beraktivitas setiap hari. “Kami bukan bermaksud menyudutkan pihak manapun, tapi ini murni suara keluhan dari warga dan teman-teman saya. Jalan di kampung kami sudah tidak layak pakai,” ungkap Syahfa dalam videonya. Ungg...