Warga Kecewa dengan Rundown Acara (Hoax) di Event Relawan DES Ganjar di Pantai Bandengan Jepara

(foto artis penyanyi dangdut Happy Asmara dan Yenni Inka, screenshot postingan penyanyi dangdut Yenni Inka di status Instagram)


InilahBean.com - Jepara, 


Kabupaten Jepara kedatangan ribuan tamu dari berbagai kabupaten di Jawa tengah memadati Pantai Bandengan atau disebut Pantai Tirto Samudro, Jepara dengan tujuan menghadiri acara Deklarasi Nasional Relawan Des (Desa untuk) Ganjar Pranowo, Sabtu (04/06/2022).


(foto suasana event Relawan DES Ganjar Pranowo)


Ketua Panitia Pelaksana, Hartoyo mengungkapkan, dari jumlah registrasi peserta yang menghadiri, sudah ada sekitar 20 ribu orang yang datang. Semua adalah relawan. Mulai dari Desa, PKK, Karangtaruna, Kelompok tani, RT/RW yang ada di seluruh Jawa Tengah.


Dalam event Deklarasi Des Relawan Ganjar ada hal yang membuat para relawan dan juga pedagang UMKM serta warga Jepara sendiri kecewa dengan rundown Deklarasi yang menyebutkan ada nama penyanyi dangdut Happy Asmara dan Yenni Inka, dan ternyata hoax atau tidak ada 2 penyanyi dangdut saat tampil di panggung. 

(Foto screenshot dari status history WhatsApp Risma pedagang UMKM dari Jepara)



Dalam unggahan di postingan di akun Instagram @yeniinka telah menuliskan pada foto rundown acara Relawan DES Ganjar yang menyebut namanya adalah hoax yang di posting pada pukul 19.55WIB, Sabtu, (4/6/2022).


(Foto screenshot dari status history WhatsApp Risma pedagang UMKM di Jepara)


Dan saat dikonfirmasi oleh awak media, Risma salah satu pedagang UMKM yang berada di lokasi event Relawan Des Ganjar mengatakan, "iya ternyata tidak ada penyanyi dangdut Happy Asmara dan Yenni Inka, (turuo wae) tidur aja, " tulisan posting di history WhatsApp Risma pedagang dari Jepara.

Baca juga : 

Dari penelusuran awak media, bahwa rundown (hoax) yang menyebutkan dua penyanyi dangdut Happy Asmara dan Yenni Inka belum diketahui secara pasti siapa yang membuat dan menyebarkan rundown hoax itu hingga viral di media sosial di status history WhatsApp handphone warga Jepara.***
Sumber: Risma/akun Instagram Yenni Inka.







Program Militer Dedi Mulyadi Dimulai: 39 Pelajar Nakal Resmi Jalani Pendidikan Karakter

Koran.co.id  – Sebanyak 39 siswa bermasalah asal Kabupaten Purwakarta resmi mengikuti program pendidikan karakter ala militer yang digagas oleh mantan Bupati Dedi Mulyadi. Program ini dimulai pada Kamis (1/5/2025) di barak militer Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha, Batalyon Armed 9, Kecamatan Bungursari, Jawa Barat. Keberangkatan para siswa ke barak militer diwarnai suasana haru dan penuh tangis dari para orang tua. Banyak dari mereka berharap anak-anak mereka bisa berubah menjadi lebih disiplin dan bertanggung jawab. “Saya ikhlas demi kebaikan anak. Semoga jadi rajin dan nurut,” ujar Elly, salah satu orang tua siswa, sambil menitikkan air mata. Program ini ditujukan bagi siswa yang kerap bermasalah di sekolah, seperti membolos, melawan guru, hingga terlibat pergaulan bebas. Begitu tiba di barak, para siswa menjalani pemeriksaan kesehatan dan psikologis. Setelah itu, mereka akan mengikuti rutinitas ketat seperti salat berjamaah, olahraga pagi, menjaga kebersihan, pola makan ter...