Koran.co.id – Dunia hiburan digital dan budaya pop di Surabaya mendapat sorotan besar lewat gelaran “The Unlimited Connection Vol. 2” yang sukses digelar Sabtu, 14 Juni 2025, di War Arena Game, lantai 4 WTC E-Mall Surabaya. Acara ini menjadi bukti nyata bahwa e-sports dan cosplay mampu bersinergi, menghadirkan pengalaman unik bagi komunitas gamer, cosplayer, dan masyarakat umum.

Acara ini menggabungkan dua fokus utama yang sama-sama menjadi daya tarik besar: turnamen Mobile Legends: Bang Bang dan kompetisi coswalk (cosplay walk). Sejak awal pendaftaran dibuka, antusiasme komunitas langsung terasa. Sebanyak 32 tim Mobile Legends dari berbagai kota di Jawa Timur bersaing memperebutkan gelar juara dan hadiah total jutaan rupiah. Di sisi lain, kompetisi coswalk yang diadakan secara gratis menarik puluhan cosplayer untuk tampil dan mengekspresikan karakter favorit mereka di atas panggung. Syahrial Fathur Rozi D., Ketua Pelaksana TUC Vol. 2, menjelaskan, “Kita sebelumnya juga riset-riset, mau bikin event apa. Setelah melakukan riset dan melihat antusiasme tahun sebelumnya, ternyata Mobile Legends masih sangat relevan di tahun 2025.” 

Ia juga menambahkan, “Teman-teman di Surabaya untuk budaya Jepang, terutama cosplay, itu luar biasa sekali. Mereka pasti datang kalau ada event seperti ini.”

Sejak pagi, suasana di War Arena Game begitu hidup. Para pemain Mobile Legends sibuk mempersiapkan strategi, sementara cosplayer tampak menata kostum dan make-up. Sorak-sorai penonton terdengar di dua titik utama: area pertandingan e-sports yang penuh ketegangan dan panggung coswalk yang penuh warna serta kreativitas.

Turnamen Mobile Legends berlangsung dalam format eliminasi langsung, membuat setiap pertandingan terasa menegangkan. Tim-tim seperti “Pandawa Assemble” dan “Revenge E-sport” tampil memukau, menunjukkan kemampuan strategi, kerja sama, dan adaptasi yang luar biasa. Sementara itu, di panggung coswalk, para peserta berlomba menampilkan karakter dari anime, game, hingga film populer, lengkap dengan aksi dan gaya berjalan yang menghibur.

Guest Star dan Kolaborasi Komunitas

Daya tarik coswalk semakin besar dengan kehadiran Metanaru, cosplayer nasional yang tampil sebagai guest star sekaligus juri kehormatan. Penampilan spesial dari Arfian & Xilov (Punch! Cosplay) juga berhasil memikat penonton, membuktikan bahwa Surabaya menjadi salah satu pusat perkembangan cosplay di Indonesia.

Kolaborasi antara @tuc_tourney, @official.diversum, dan @komuntag memperkuat jaringan komunitas, menciptakan ruang bagi para penggiat e-sports dan cosplay untuk saling mendukung dan memperluas jejaring. Booth komunitas, penjualan merchandise, serta mini games turut meramaikan suasana, memberikan banyak pilihan hiburan bagi pengunjung.

Banyak cerita menarik lahir dari dua kompetisi ini. Di turnamen Mobile Legends, sejumlah tim muda yang sebelumnya dianggap underdog mampu menyingkirkan tim-tim unggulan berkat latihan dan kekompakan.

Sementara itu, bagi cosplayer pemula, coswalk menjadi pintu masuk untuk tampil di panggung besar dan belajar dari para kontestan lainnya. Rimuru, salah satu peserta coswalk, mengaku sangat terinspirasi setelah mendapat masukan langsung dari guest star. “Saya jadi makin semangat untuk mengembangkan skill dan berani tampil di event berikutnya,” katanya.

Syahrial juga menegaskan pentingnya manajemen tim panitia yang solid agar dua event berjalan optimal,

“Untuk memastikan kedua event berjalan lancar, kami benar-benar membagi job description secara khusus. Tim untuk acara luar kami bentuk secara terpisah, dan mereka dibagi untuk fokus khusus Mobile Legends dan khusus cosplay.”

Dukungan Sponsor, Akademisi, dan Harapan ke Depan

Event ini didukung penuh oleh sponsor yang menyediakan hadiah, fasilitas, dan promosi, serta komunitas yang aktif mempublikasikan acara di media sosial. Kolaborasi lintas komunitas ini diharapkan bisa memperkuat ekosistem e-sports dan cosplay di Surabaya. “Kami ingin Surabaya jadi barometer event kreatif yang inklusif, di mana semua komunitas bisa berkembang bersama,” jelas Nava, salah satu panitia.

Keberhasilan acara ini juga mendapat apresiasi dari pihak akademisi. Mohammad Insan Romadhan, S.I.Kom., M.Med.Kom., Kaprodi Ilmu Komunikasi Untag Surabaya, menegaskan,

“Pembelajaran di Program Studi Ilmu Komunikasi bukan hanya di kelas, tapi juga lewat praktik di luar kelas. Acara MICE ini jadi implementasi nyata agar mahasiswa mendapat pengalaman dan bekal yang bermanfaat setelah lulus.”

Senada dengan itu, Novan Andrianto, S.I.Kom., M.I.Kom., dosen pengampu mata kuliah MICE kelas F, menyampaikan,

“Acara The Unlimited Connection Vol. 2 bisa dibilang sukses dan meriah. Terima kasih kepada media partner dan sponsorship yang sudah mendukung acara ini. Diharapkan teman-teman panitia ke depannya bisa menambah pengalaman dan menggunakan ini sebagai portofolio di dunia kerja. Saya ucapkan selamat kepada para peserta yang lolos di tahap final, tetap jaga sportivitas dan sukses selalu ke depannya.”

Tak hanya menjadi ajang kompetisi, The Unlimited Connection Vol. 2 juga berfungsi sebagai ruang edukasi dan silaturahmi. Banyak pengunjung yang akhirnya tertarik untuk mencoba bermain Mobile Legends secara kompetitif atau mulai mendalami dunia cosplay setelah menyaksikan langsung atmosfer acara. Booth komunitas dan sesi tanya jawab dengan guest star membuka peluang diskusi dan transfer pengetahuan antar peserta.

The Unlimited Connection Vol. 2 membuktikan bahwa sinergi antara e-sports dan cosplay mampu menciptakan event yang bukan hanya seru dan kompetitif, tapi juga inspiratif dan edukatif. Dengan dukungan komunitas, sponsor, dan antusiasme peserta, acara ini sukses menjadi salah satu highlight budaya pop dan hiburan digital di Surabaya tahun ini. Harapannya, kolaborasi lintas komunitas seperti ini dapat terus berkembang, memperkuat posisi Surabaya sebagai pusat kreativitas dan inovasi di bidang e-sports dan cosplay di Indonesia.

(Red)