Head Line

Kisah Kairan Quazi: Anak Jenius yang Kuliah Usia 9 Tahun dan Jadi Insinyur di SpaceX

Kisah Kairan Quazi: Anak Jenius yang Kuliah Usia 9 Tahun dan Jadi Insinyur di SpaceX. (Amy Larson)
Jakarta, DKI Jakarta - Sabtu, 23 Agustus 2025 – Perjalanan hidup Kairan Quazi, bocah jenius asal Amerika Serikat, menjadi bukti bahwa usia bukanlah penghalang untuk meraih prestasi besar. Di usia yang masih sangat muda, Quazi berhasil menorehkan catatan sejarah: kuliah saat usianya baru 9 tahun, lulus sarjana di usia 14 tahun, hingga ikut merancang perangkat lunak satelit Starlink milik SpaceX.

Dari Bangku Sekolah Dasar ke Kampus

Sejak usia dini, kecerdasan Kairan sudah terlihat menonjol. Pada umur 9 tahun, ia masuk ke Las Positas Community College dan mengambil mata kuliah kimia serta matematika. Ia kemudian melanjutkan pendidikan tinggi ke Santa Clara University, tempat ia meraih gelar sarjana komputer dan rekayasa hanya dalam beberapa tahun.

Pada 2023, ia tercatat sebagai lulusan termuda sepanjang sejarah universitas tersebut yang sudah berdiri selama 170 tahun.

Karier Internasional di SpaceX

Tak butuh waktu lama, pada usia 14 tahun, Quazi direkrut oleh perusahaan teknologi luar angkasa SpaceX. Ia ditempatkan di divisi Starlink untuk mengembangkan sistem perangkat lunak yang berfungsi mengatur kinerja satelit dalam menyalurkan jaringan internet ke berbagai belahan dunia.

Pindah ke Dunia Keuangan

Kini, Kairan yang baru menginjak usia 16 tahun memutuskan untuk bergabung dengan Citadel Securities di New York sebagai Quantitative Developer. Ia mengaku tertarik dengan dunia keuangan karena menantang dan bergerak lebih cepat dibandingkan penelitian di bidang teknologi murni.

Elon Musk dan Kontroversi

Meskipun sempat bekerja di perusahaan miliknya, Elon Musk justru mengaku tidak mengenal Kairan Quazi. Komentar singkat Musk tersebut memicu perdebatan di jagat maya. Banyak warganet yang tetap mengagumi kecerdasan Quazi, sementara sebagian lainnya meragukan sejauh mana perannya di SpaceX.

Fakta Singkat Kairan Quazi

• Kuliah sejak usia 9 tahun
• Lulus sarjana pada usia 14 tahun
• Bergabung dengan SpaceX, divisi Starlink
• Kini bekerja di Citadel Securities pada usia 16 tahun


Artikel ini telah tayang di 
Koran.co.id

0 Komentar

© Copyright 2022 - KORAN