(Foto: Freepik)
Jakarta, DKI Jakarta - Jumat, 22 Agustus 2025 – Microsoft resmi menguji fitur baru berbasis kecerdasan buatan (AI) bernama Copilot di Excel. Fitur ini dirancang untuk membantu pengguna mengolah data dengan lebih cepat dan praktis, cukup melalui perintah bahasa alami tanpa harus memahami rumus Excel yang rumit.
Cara Kerja Copilot di Excel
Dengan Copilot, pengguna bisa menuliskan instruksi sederhana seperti =COPILOT("Ringkas data penjualan", A2:A50) dan sistem akan otomatis memberikan hasil analisis. Fungsi ini juga dapat dipakai untuk klasifikasi sentimen, pembuatan tabel, hingga deskripsi produk.
Copilot mendukung integrasi dengan fungsi bawaan Excel, sehingga hasilnya akan selalu diperbarui otomatis ketika data sumber berubah.
Batasan dan Keterbatasan
Microsoft memberikan sejumlah batasan pada fitur ini, antara lain:
• Penggunaan maksimal 100 kali dalam 10 menit.
• Hanya bisa mengakses data di dalam file Excel, tidak bisa mengambil data dari internet atau dokumen eksternal.
• Tidak disarankan untuk perhitungan penting yang berkaitan dengan hukum, regulasi, maupun laporan keuangan, karena hasil AI bisa saja kurang akurat.
Beberapa kendala teknis masih ditemukan, seperti format tanggal yang berubah menjadi teks atau data array yang tidak lengkap. Microsoft berjanji akan segera memperbaikinya.
Siap Digunakan Pengguna Microsoft 365
Fitur Copilot Excel saat ini tersedia untuk pengguna Microsoft 365 Copilot di saluran Beta Channel, khusus pada Excel versi terbaru di Windows (2509+) dan Mac (v16.101+). Untuk versi web, Microsoft tengah menyiapkan peluncuran melalui program Frontier.
Langkah Besar Microsoft di Dunia AI
Kehadiran Copilot di Excel dinilai sebagai salah satu terobosan terbesar Microsoft dalam membawa AI generatif ke perangkat kerja sehari-hari. Dengan fitur ini, pengguna bisa lebih fokus pada analisis data, tanpa harus direpotkan oleh rumus yang kompleks.
Artikel ini telah tayang di
Koran.co.id
0 Komentar