BBM Subsidi Kini Wajib Pakai QR Code, Konsumsi BBM Non Subsidi Meningkat Signifikan. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso) |
Jakarta, DKI Jakarta - Sabtu, 13 September 2025 – PT Pertamina Patra Niaga resmi menerapkan sistem QR Code untuk pembelian BBM bersubsidi di seluruh SPBU di Indonesia. Langkah ini bertujuan memastikan subsidi tepat sasaran, namun memicu lonjakan konsumsi BBM non-subsidi seperti Pertamax, Pertamax Turbo, dan Dex.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, mengatakan semua SPBU sudah 100% menggunakan QR Code untuk transaksi solar dan Pertalite bersubsidi.
"Penyaluran BBM biosolar dan Pertalite sudah sepenuhnya menggunakan QR Code agar subsidi tepat sasaran," ujar Mars Ega dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR di Jakarta, Jumat (12/9/2025).
Konsumsi BBM Non-Subsidi Meningkat
Penerapan QR Code membuat masyarakat beralih ke BBM non-subsidi. Data Pertamina mencatat kenaikan Pertamax 24%, Pertamax Turbo 55%, dan Dex 19%.
Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung, menambahkan peralihan dari BBM subsidi ke non-subsidi mencapai sekitar 1,4 juta kiloliter, yang memicu peningkatan permintaan di sektor swasta.
Dampak dan Tujuan Kebijakan
Penerapan QR Code tidak hanya mencegah penyalahgunaan BBM bersubsidi, tetapi juga membantu pemerintah memonitor distribusi energi secara lebih akurat. Namun, lonjakan konsumsi BBM non-subsidi harus terus dipantau agar tidak mengganggu keseimbangan pasokan energi nasional.
Artikel ini telah tayang di
kotan.co.id
0 Komentar