Innalilahi, Ditemukan Mayat Mengambang di Sungai Tempel Bakungan Karangdowo Klaten

(foto Proses evakuasi jenazah di alur sungai Tempel)



InilahBean.com - Klaten, 

Penemuan sesosok mayat di alur sungai Tempel Bakungan Karangdowo menggemparkan warga. Kali pertama ditemukan warga saat memancing pada Rabu siang (29/9/2021) sekira pukul 12.30 WIB.


Baca Juga : 


Kejadian penemuan mayat tersebut berawal dari saksi mata sedang memancing di sungai Tempel dan terlihat seperti mayat dalam keadaan tengkurap. Selanjutnya, memberitahukan kepada temennya bahwa ada mayat, dan salah satu warga pun memberitahukan ke Pihak berwenang.


(foto Proses evakuasi jenazah di alur sungai Tempel)


Baca Juga : 


Seorang saksi mata, Wiryo (69) ditemui mengatakan ditemukan tewas mengambang di sungai tersangkut dipinggiran. Jasad tersebut ditemukan siang hari sekitar pukul 12.30.


Baca Juga : 


“Saat itu saya sedang memancing di sungai, terus saya melihat ada mayat yang posisinya tengkurap, ya itu diperkirakan meninggal sejak kemarin. Temen saya kemudian laporan pada pihak berwenang,” ucapnya.


Baca Juga : 

 
Kapolsek Karangdowo, AKP Alex Ipanuddin mengatakan, Polisi yang mendapat laporan terkait penemuan mayat tersebut, langsung mendatangi lokasi bersama petugas medis dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari hasil pemeriksaan petugas, tak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada mayat tersebut.


Baca Juga : 


“Kami mendapatkan informasi sekitar pukul 12.30 dapat info dari warga.
Dari keterangan tim medis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Berdasarkan informasi warga jenazah bernama Arief (22) merupakan warga dukuh Tegalampel Desa Tegalampel Karangdowo Klaten,” Ujarnya.


Baca Juga : 


Usai pemeriksaan Tim medis dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, jenazah di kembalikan ke keluarga untuk dimakamkan. Proses evakuasi jenazah melibatkan berbagai elemen masyarakat seperti relawan Karangdowo (Rekad) yang dikomadani oleh Husni Tamrin, SAR , relawan Babadan, tim Nyolo Wadi dan relawan lainnya.***

#Ditemukan #Klaten 

Program Militer Dedi Mulyadi Dimulai: 39 Pelajar Nakal Resmi Jalani Pendidikan Karakter

Koran.co.id  – Sebanyak 39 siswa bermasalah asal Kabupaten Purwakarta resmi mengikuti program pendidikan karakter ala militer yang digagas oleh mantan Bupati Dedi Mulyadi. Program ini dimulai pada Kamis (1/5/2025) di barak militer Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha, Batalyon Armed 9, Kecamatan Bungursari, Jawa Barat. Keberangkatan para siswa ke barak militer diwarnai suasana haru dan penuh tangis dari para orang tua. Banyak dari mereka berharap anak-anak mereka bisa berubah menjadi lebih disiplin dan bertanggung jawab. “Saya ikhlas demi kebaikan anak. Semoga jadi rajin dan nurut,” ujar Elly, salah satu orang tua siswa, sambil menitikkan air mata. Program ini ditujukan bagi siswa yang kerap bermasalah di sekolah, seperti membolos, melawan guru, hingga terlibat pergaulan bebas. Begitu tiba di barak, para siswa menjalani pemeriksaan kesehatan dan psikologis. Setelah itu, mereka akan mengikuti rutinitas ketat seperti salat berjamaah, olahraga pagi, menjaga kebersihan, pola makan ter...