Subhanallah, Dari Mimpi Ibunya Wanita Palembang Ini Hidup Kembali 5 Jam Setelah Dikuburkan

(foto penggalian dan hidup kembali selama 5jam di rumahnya)



InilahBean.com - Palembang, 



Warga Kecamatan Seberang Ulu (SU) I kota Palembang digegerkan dengan seorang wanita yang hidup lagi atau mati suri setelah dimakamkan pukul 14.00 WIB di TPU Wakaf, Minggu (20/2). Setelah sekitar 5 jam hidup lagi, wanita itu kembali meninggal sekitar pukul 23.00 WIB.



Wanita tersebut diketahui bernama Yeni (31), warga Lorong Binjai Kelurahan 3-4 Kecamatan Seberang Ulu (SU) I kota Palembang. Hal ini baru diketahui orang tua korban Wasani (50), yang mengaku mendapatkan bisikan atau mimpi bahwa almarhumah masih hidup pasca dikuburkan pertama kali.


Baca juga : 


“Awalnya anak saya meninggal tanpa adanya sakit. Bahkan, sebelum meninggal anak saya ke kamar untuk tidur. Karena tidak bangun-bangun, kami membawanya ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal, sehingga kemarin sekitar pukul 14.00 WIB dikuburkan," ujar Wasani, Senin (21/2/2022).


Baca juga : 


Berdasarkan mimpi tersebut, keluarga dibantu dengan warga sekitar menggali kembali makam almarhumah dan benar saja Yeni didapati masih hidup dengan wajah yang cerah dan dibawa ke rumahnya.



Wasani menjelaskan, selama almarhumah hidup kembali tak banyak kata yang diucapkan oleh istri dari Roni tersebut. Hanya gerakan atau gesture tubuh dan senyuman yang terpancar dari wajahnya.



"Namun, pada malam harinya sekitar pukul 23.00 WIB anak saya dikabarkan meninggal kembali. Tidak ada satu kata ataupun pesan yang disampaikan almarhumah selama hidup 5 jam," jelasnya dari warga sekitar.



Kini, jenazahnya almarhumah Yeni telah dimakamkan kembali di TPU Wakaf tempat pemakaman yang sama, hanya saja lubang pemakamannya yang berbeda.***

Sumber: Okezone.


Tag

Program Militer Dedi Mulyadi Dimulai: 39 Pelajar Nakal Resmi Jalani Pendidikan Karakter

Koran.co.id  – Sebanyak 39 siswa bermasalah asal Kabupaten Purwakarta resmi mengikuti program pendidikan karakter ala militer yang digagas oleh mantan Bupati Dedi Mulyadi. Program ini dimulai pada Kamis (1/5/2025) di barak militer Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha, Batalyon Armed 9, Kecamatan Bungursari, Jawa Barat. Keberangkatan para siswa ke barak militer diwarnai suasana haru dan penuh tangis dari para orang tua. Banyak dari mereka berharap anak-anak mereka bisa berubah menjadi lebih disiplin dan bertanggung jawab. “Saya ikhlas demi kebaikan anak. Semoga jadi rajin dan nurut,” ujar Elly, salah satu orang tua siswa, sambil menitikkan air mata. Program ini ditujukan bagi siswa yang kerap bermasalah di sekolah, seperti membolos, melawan guru, hingga terlibat pergaulan bebas. Begitu tiba di barak, para siswa menjalani pemeriksaan kesehatan dan psikologis. Setelah itu, mereka akan mengikuti rutinitas ketat seperti salat berjamaah, olahraga pagi, menjaga kebersihan, pola makan ter...