Alat Kontrasepsi Berserakan, Penggrebekan 5 Pasangan Bukan Suami Istri di Kos Pecangaan Kulon

(foto Kepolisian Sektor Pecangaan menggrebek kos-kosan di Desa Pecangaan Kulon, Kecamatan Pecangaan, Jepara)


InilahBean.com - Jepara, 


Melansir dari Tribunnews, Penggerebekan rumah kos yang berada di dekat makam Jabang Bayi, di Desa Pecangaan Kulon, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara menemukan lima pasangan bukan suami istri yang sedang bermesraan di kamar. Mereka rata-rata masih berusia di bawah 20 tahun. Penggerebekan dilakukan aparat kepolisian Sektor Pecangaan, Senin (24/1/2022).


Baca juga : 

Baca juga : 


Kanit Sabhara Polsek Pecangaan Iptu Gin Yono menerangkan, penggerebekan itu berlangsung pada Sabtu (22/1) sekira pukul 22.00 malam. Setelah didapati sedang berduaan, lima pasangan bukan suami istri itu dibawa ke Polsek Pencangaan untuk dilakukan pembinaan.

(foto Polsek Pecangaan Jepara saat grebek rumah kos)



Baca juga : 


"Kami bina jangan sampai diulangi lagi. (Mereka) membuat surat pernyataan. Kalau nanti begitu lagi kami serahkan ke pimpinan," kata Iptu Gin Yono.


Baca juga : 


Dalam penggerebekan itu, lanjut dia, pihaknya juga menemukan alat kontrasepsi berupa  kondom di kamar kos.


(foto Polsek Pecangaan Jepara saat grebek rumah kos)


"Ada yang sudah terpakai dan ada yang masih belum terbuka," kata dia.

Baca juga : 


Kondom itu ditemukan di dekat kasur dan ada juga yang ditemukan di kamar mandi.
Penindakan itu menindaklanjuti laporan masyarakat terakit keberadaan rumah kos atau sewa kamar yang  ada digunakan untuk prostitusi. Karena sudah meresahkan masyarakat setempat, pihaknya mengambil tindakan tegas.***
Sumber: Tribunnews.

Tag

Program Militer Dedi Mulyadi Dimulai: 39 Pelajar Nakal Resmi Jalani Pendidikan Karakter

Koran.co.id  – Sebanyak 39 siswa bermasalah asal Kabupaten Purwakarta resmi mengikuti program pendidikan karakter ala militer yang digagas oleh mantan Bupati Dedi Mulyadi. Program ini dimulai pada Kamis (1/5/2025) di barak militer Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha, Batalyon Armed 9, Kecamatan Bungursari, Jawa Barat. Keberangkatan para siswa ke barak militer diwarnai suasana haru dan penuh tangis dari para orang tua. Banyak dari mereka berharap anak-anak mereka bisa berubah menjadi lebih disiplin dan bertanggung jawab. “Saya ikhlas demi kebaikan anak. Semoga jadi rajin dan nurut,” ujar Elly, salah satu orang tua siswa, sambil menitikkan air mata. Program ini ditujukan bagi siswa yang kerap bermasalah di sekolah, seperti membolos, melawan guru, hingga terlibat pergaulan bebas. Begitu tiba di barak, para siswa menjalani pemeriksaan kesehatan dan psikologis. Setelah itu, mereka akan mengikuti rutinitas ketat seperti salat berjamaah, olahraga pagi, menjaga kebersihan, pola makan ter...