Saat Ngopi Jangan Lupa Nikmati Turuk Bintul Makanan Khas Kalinyamatan Jepara

(foto makanan khas Kalinyamatan Jepara)


InilahBean.com - Kuliner Jepara,


Mengenal kuliner di Indonesia dari Sabang hingga Merauke, memiliki jajan tradisional yang beragam. Seperti halnya di wilayah Jepara, Jawa Tengah yang mempunyai jajanan tradisional khas nan otentik, Selasa (25/1/2022).


Baca juga : 


Salah satu jajanan tradisional tersebut adalah “Turuk Bintol”. Sajian ini merupakan makanan khas dari Desa Pendosawalan, Kec. Kalinyamatan, Kabupaten Jepara. Berbahan utama yang terdiri dari ketan di campur dengan kacang tolo, yang proses memasaknya dengan cara dikukus.


Baca juga : 


Secara umum jajanan khas ini memiliki bentuk bulat dengan warna putih, dengan tambahan taburan kacang tolo, mengakibatkan bentuknya seperti orang terkena bentol-bentol.


Baca juga : 


Terkait nama jajanan ini belum jelas asal asulnya, tetapi makanan bercita rasa gurih ini sudah ada sejak dari zaman leluhur. Menurut Wikipedia, nama “Turuk Bintol” terdiri kata turuk yang dalam bahasa Jawa yang bermakna kemaluan wanita.


Baca juga : 


Sedangkan kata bintul atau bentol berarti bitnik-bintik kecil. Namun, adapula yang menyebut kata ‘turuk’ atau “torok” berarti taruh atau menaruh, sedangkan ‘bintol’ adalah bitnik-bintik kecil.


Baca juga : 


Memang jajanan ini mempunyai nama yang terkesan eksplisit dan bikin gagal fokus, tetapi jajanan ini memiliki rasa yang tak kalah nikmat.


Baca juga :


Sajian ini enak dimakan dalam kondisi hangat, terlebih sebagai teman ngopi atau ngeteh.

Bagi Anda yang ingin berburu jajanan legendaris ini, masih bisa dijumpai di sejumlah pasar tradisional di Jepara, seperti salah satunya di Pasar Welahan Kecamatan Welahan.***
Sumber: Sonora.


Tag

Program Militer Dedi Mulyadi Dimulai: 39 Pelajar Nakal Resmi Jalani Pendidikan Karakter

Koran.co.id  – Sebanyak 39 siswa bermasalah asal Kabupaten Purwakarta resmi mengikuti program pendidikan karakter ala militer yang digagas oleh mantan Bupati Dedi Mulyadi. Program ini dimulai pada Kamis (1/5/2025) di barak militer Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha, Batalyon Armed 9, Kecamatan Bungursari, Jawa Barat. Keberangkatan para siswa ke barak militer diwarnai suasana haru dan penuh tangis dari para orang tua. Banyak dari mereka berharap anak-anak mereka bisa berubah menjadi lebih disiplin dan bertanggung jawab. “Saya ikhlas demi kebaikan anak. Semoga jadi rajin dan nurut,” ujar Elly, salah satu orang tua siswa, sambil menitikkan air mata. Program ini ditujukan bagi siswa yang kerap bermasalah di sekolah, seperti membolos, melawan guru, hingga terlibat pergaulan bebas. Begitu tiba di barak, para siswa menjalani pemeriksaan kesehatan dan psikologis. Setelah itu, mereka akan mengikuti rutinitas ketat seperti salat berjamaah, olahraga pagi, menjaga kebersihan, pola makan ter...