Wow, Sepatu Buatan Troso Jepara Dipakai 2 Menteri Sekaligus

(foto Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi tampil cantik dengan sepatu warna-warni buatan Troso Jepara)


InilahBean.com - Jepara, 


Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi tampil cantik dengan sepatu warna-warni buatan lokal. Potret kebersamaan dua sahabat itu terlihat dalam postingan Menkeu lewat akun instagram resmi miliknya @smindrawati, Sabtu (29/1/2022).


Baca juga : 


"Retno, Aku dan Sepatu Troso.Sahabatku Menlu @retno_marsudi suka memakai sepatu warna warni," kata Sri Mulyani dalam akun instagram di Jakarta.


Baca juga : 


Dia pun teringat oleh sahabatnya Menlu Retno Masurdi saat waktu melihat sepatu Troso buatan eLTa (Laris Tenun)-UMKM Jepara milik Muhammad Syukron Ali. "Aku teringat @retno_marsudi. Aku beli sepatu Troso warna merah hitam untuk sahabatku, dan untuk aku warna hitam abu-abu," katanya.


Baca juga : 


Menurutnya sepatu yang dibelinya sangat nyaman serta enak di pakai. Ditambah modelnya yang bagus membuat produk UMKM tidak kalah dengan produk luar negeri.


Baca juga : 


eLTa adalah UMKM nasabah UMi (Ultra Mikro) -Dana APBN (#uangkita) yang dikelola Pusat Invetasi Pemerintah (PIP) ditujukan untuk memberikan akses modal bagi usaha kecil yang belum mampu mengakses permodalan dari Bank.


Baca juga : 


"Kami memakainya kemarin bersama. Enak dipakai, empuk. Cantik warnanya dan bagus modelnya," tulis Sri Mulyani.


Baca juga : 


Menurutnya kalau semua perempuan Indonesia membeli dan memakai produk sepatu UMKM Indonesia- maka UMKM Indonesia bangkit dan ekonomi Indonesia kuat.***
Sumber: Okezone.


Tag

Program Militer Dedi Mulyadi Dimulai: 39 Pelajar Nakal Resmi Jalani Pendidikan Karakter

Koran.co.id  – Sebanyak 39 siswa bermasalah asal Kabupaten Purwakarta resmi mengikuti program pendidikan karakter ala militer yang digagas oleh mantan Bupati Dedi Mulyadi. Program ini dimulai pada Kamis (1/5/2025) di barak militer Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha, Batalyon Armed 9, Kecamatan Bungursari, Jawa Barat. Keberangkatan para siswa ke barak militer diwarnai suasana haru dan penuh tangis dari para orang tua. Banyak dari mereka berharap anak-anak mereka bisa berubah menjadi lebih disiplin dan bertanggung jawab. “Saya ikhlas demi kebaikan anak. Semoga jadi rajin dan nurut,” ujar Elly, salah satu orang tua siswa, sambil menitikkan air mata. Program ini ditujukan bagi siswa yang kerap bermasalah di sekolah, seperti membolos, melawan guru, hingga terlibat pergaulan bebas. Begitu tiba di barak, para siswa menjalani pemeriksaan kesehatan dan psikologis. Setelah itu, mereka akan mengikuti rutinitas ketat seperti salat berjamaah, olahraga pagi, menjaga kebersihan, pola makan ter...