Inilah Desa di Jepara yang Mulai Hari Ini dan Besok Listrik Akan Dipadamkan

(foto ilustrasi, pegawai PLN perbaikan listrik)



InilahBean.com - Jepara, 


PLN menginformasikan adanya pemadaman listrik sementara di sebagian wilayah di Kabupaten Jepara, selama dua hari mulai Senin (21/2/2022) hari ini hingga dan Selasa (22/2/2022) besok.


Baca juga : 


Berdasarkan unggahan Instagram story @plnup3kudus pemadaman di wilayah Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Jepara tersebut dikarenakan adanya pemeliharaan jaringan dan pemangkasan pohon.


Baca juga : 


Pada Senin (21/2/2022) hari ini, pemadaman akan dilakukan di Desa Kedungmalang, Desa Tedunan, Desa Karangaji, dan Desa Kaliombo.


Baca juga : 


Di wilayah tersebut listrik akan dipadamkan sementara diperkirakan akan berlangsung selama enam jam mulai pukul 09.00-15.00 WIB.



Kemudian pada Selasa (22/2/2022) besok, pemadaman akan dilakukan di sebagian Desa Bawu dengan durasi waktu kurang lebih tiga jam, mulai pukul 09.00-12.00 WIB.


Baca juga : 


Hanya saja, perkiraan waktu pemadaman tersebut bisa berubah-ubah sesuai kondisi kondisi di lapangan. PLN akan sesegera mungkin menormalkan kembali apabila pemeliharaan jaringan telah rampung dilakukan.


Masyarakat juga diimbau untuk menjaga keselamatan dari sumber tenaga listrik. Beberapa di antaranya tidak mendirikan bangunan, tiang antena, atau baliho yang berdekatan dengan jaringan listrik, dengan jarak aman tiga meter.



Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk tidak bermain layang-layang di bawah/dekat jaringan listrik, serta tidak melakukan penebangan pohon atau lainnya yang di dekat jaringan tanpa koordinasi dengan petugas PLN.***
Sumber: Muriakudus.com


Tag

Program Militer Dedi Mulyadi Dimulai: 39 Pelajar Nakal Resmi Jalani Pendidikan Karakter

Koran.co.id  – Sebanyak 39 siswa bermasalah asal Kabupaten Purwakarta resmi mengikuti program pendidikan karakter ala militer yang digagas oleh mantan Bupati Dedi Mulyadi. Program ini dimulai pada Kamis (1/5/2025) di barak militer Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha, Batalyon Armed 9, Kecamatan Bungursari, Jawa Barat. Keberangkatan para siswa ke barak militer diwarnai suasana haru dan penuh tangis dari para orang tua. Banyak dari mereka berharap anak-anak mereka bisa berubah menjadi lebih disiplin dan bertanggung jawab. “Saya ikhlas demi kebaikan anak. Semoga jadi rajin dan nurut,” ujar Elly, salah satu orang tua siswa, sambil menitikkan air mata. Program ini ditujukan bagi siswa yang kerap bermasalah di sekolah, seperti membolos, melawan guru, hingga terlibat pergaulan bebas. Begitu tiba di barak, para siswa menjalani pemeriksaan kesehatan dan psikologis. Setelah itu, mereka akan mengikuti rutinitas ketat seperti salat berjamaah, olahraga pagi, menjaga kebersihan, pola makan ter...