Waduh, Harga Daging Sapi di Jepara Naik Hingga 130 Ribu

(foto salah satu pedagang daging sapi di pasar Jepara)


InilahBean.com - Jepara, 


Dari akhir tahun 2021 harga minyak goreng mulai naik bahkan dibantu subsidi pemerintah hingga adanya kelangkaan. Sampai halnya harga gas LPG Non Subsidi naik dan kini harga daging di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, ikutan mulai naik. Saat ini harga daging di pasar tradisional sebesar Rp120 ribu per kilogram. 



Salah satu pedagang daging di Pasar Pecangaan, Deni, mengatakan kenaikan harga daging belum signifikan. Pihaknya memprediksi harga daging akan terus merangkak naik hingga Ramadan tiba.



"Kalau yang daging super perkilogram Rp120 ribu. Kalau daging yang biasa di bawahnya," ujar Deni, Minggu, (27/2/2022).



Meski sudah mengalami kenaikan, penjualan daging masih normal. Dalam sehari Deni mampu menjual dua hingga tiga kwintal daging.



"Kalau sudah mendekati puasa sampai pertengahan puasa biasanya naik. Biasanya seperti itu. Informasi ada kenaikan harga daging sudah tahu, tapi untuk saat ini ya, masih normal-normal saja," kata Deni.



Salah satu pembeli, Anik, mengatakan hari ini dia membeli daging seharga Rp110 ribu per kilogram. Harga tersebut tidak mengalami lonjakan.

"Masih normal, tadi beli Rp 110 ribu per kilogram," kata Anik.***
Sumber: Medcom.


Tag

Program Militer Dedi Mulyadi Dimulai: 39 Pelajar Nakal Resmi Jalani Pendidikan Karakter

Koran.co.id  – Sebanyak 39 siswa bermasalah asal Kabupaten Purwakarta resmi mengikuti program pendidikan karakter ala militer yang digagas oleh mantan Bupati Dedi Mulyadi. Program ini dimulai pada Kamis (1/5/2025) di barak militer Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha, Batalyon Armed 9, Kecamatan Bungursari, Jawa Barat. Keberangkatan para siswa ke barak militer diwarnai suasana haru dan penuh tangis dari para orang tua. Banyak dari mereka berharap anak-anak mereka bisa berubah menjadi lebih disiplin dan bertanggung jawab. “Saya ikhlas demi kebaikan anak. Semoga jadi rajin dan nurut,” ujar Elly, salah satu orang tua siswa, sambil menitikkan air mata. Program ini ditujukan bagi siswa yang kerap bermasalah di sekolah, seperti membolos, melawan guru, hingga terlibat pergaulan bebas. Begitu tiba di barak, para siswa menjalani pemeriksaan kesehatan dan psikologis. Setelah itu, mereka akan mengikuti rutinitas ketat seperti salat berjamaah, olahraga pagi, menjaga kebersihan, pola makan ter...