Kok Bisa, Bocah 3 Tahun Kecanduan Rokok di Jogja

(foto bocah 3 tahun sedang merokok (wajah disamarkan)/Jogja)


InilahBean.com - Jogja, 


Pasangan suami istri di Kecamatan Ponjong, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengaku bingung dan sedih karena anaknya berusia tiga tahun kecanduan rokok. Pemkab pun berjanji turun tangan. Ibu balita tersebut, Lisda, bercerita bahwa anaknya DS yang berusia tiga tahun sudah doyan merokok tiga bulan lalu, Selasa (22/3/2022).



"Berbagai cara sudah kami coba biar kebiasaannya merokok berhenti. Tapi tidak ada hasil," katanya.

Tidak jarang, saat permintaan rokoknya tidak dipenuhi, DS mengamuk dan membanting perabotan rumah.

Ibu DS bercerita, anaknya semula hanya menghisap ujung rokok. Namun lama kelamaan DS meminta sebatang rokok utuh.


Baca juga : 


“Sekarang kalau ayahnya pulang langsung minta rokok sambil merengek. Sehari dia habis satu batang dan biasanya menjelang magrib. Dia tidak mau yang kretek,” ujarnya.

Lisda pun khawatir dengan kebiasaan anaknya, terutama dampaknya ke kesehatan. Untuk itu, sejumlah upaya sudah ditempuh agar DS setop merokok.


Baca juga : 

Selain membawa ke 'orang pintar', orang tua DS juga berupaya menghentikan kebiasaan merokoknya dengan menyembunyikan korek api. Namun DS dapat mengatasi siasat itu dengan membeli korek di warung.

"Sekarang saya melarang suami untuk merokok di rumah. Mulai hari ini dia (DS) saya sekolahkan dan dikurangi berkumpul dengan tetangga," ungkapnya.



Pasalnya di depan rumah ada pos ronda dan ramai lalu lalang truk pembawa batu kalsit. Orang-orang yang berada di sana kerap merokok. Terkadang warga juga menggoda DS dengan menawari rokok.

Ayah DS juga mengatakan dirinya kini tidak berani merokok di rumah karena takut ditiru anaknya.



Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Gunungkidul, Asti Wijayanti, berjanji memberikan pendampingan dan bersama Puskesmas Ponjong akan melakukan kunjungan.

“Hasilnya nanti kami sampaikan. Yang jelas, kami siap memberikan pendampingan,” katanya.***

Sumber: Gatra.


Tag

Program Militer Dedi Mulyadi Dimulai: 39 Pelajar Nakal Resmi Jalani Pendidikan Karakter

Koran.co.id  – Sebanyak 39 siswa bermasalah asal Kabupaten Purwakarta resmi mengikuti program pendidikan karakter ala militer yang digagas oleh mantan Bupati Dedi Mulyadi. Program ini dimulai pada Kamis (1/5/2025) di barak militer Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha, Batalyon Armed 9, Kecamatan Bungursari, Jawa Barat. Keberangkatan para siswa ke barak militer diwarnai suasana haru dan penuh tangis dari para orang tua. Banyak dari mereka berharap anak-anak mereka bisa berubah menjadi lebih disiplin dan bertanggung jawab. “Saya ikhlas demi kebaikan anak. Semoga jadi rajin dan nurut,” ujar Elly, salah satu orang tua siswa, sambil menitikkan air mata. Program ini ditujukan bagi siswa yang kerap bermasalah di sekolah, seperti membolos, melawan guru, hingga terlibat pergaulan bebas. Begitu tiba di barak, para siswa menjalani pemeriksaan kesehatan dan psikologis. Setelah itu, mereka akan mengikuti rutinitas ketat seperti salat berjamaah, olahraga pagi, menjaga kebersihan, pola makan ter...