Sadar Diri Adalah Kunci Utama Supaya bisa Terlepas dari Belenggu Jin



InilahBean.com - Edukasi, 


SADAR DIRI adalah kunci UTAMA supaya kamu bisa lepas dari belenggu jin..

Langkahnya adalah dengan ISTIGHFAR (caranya dengan melatih ber-istighfar yg maksimal dengan menyebut dan mengingat dosa satu persatu, dari 10 kali, 20 kali, 100 kali, hingga 1000 kali dengan 1000 kesalahan yg berhasil anda ingat untuk ditaubati, latihlah setiap waktu sahur menjelang shubuh) ...

"SUSAH INGAT DOSANYAAA....!"

Ya memang, kebanyakan manusia paling pintar menyebut ribuan dosa saudaranya, namun di sisi yg lain manusia adalah makhluk terbodoh untuk menyebut 1 dosa dan aibnya...

Berdoalah agar Allah memberikan taufiq (pertolongan) untuk bisa mengingat ribuan dosamu..

KEDUA adalah MERASA LEMAH... Orang yg sok kuat dan sok paling jago karena mungkin merasa amal shalihnya sudah banyak, pengalamannya luas, ilmunya mumpuni, merasa senior, merasa paling sembunyi-sembunyi amalannya dan paling ikhlas, sehingga dengan itu semua merasa bentengnya sudah cukup, itulah hakikatnya orang yg paling "gurih" dijadikan santapan setan...

Dan maaf-maaf nih ya, jin khodamnya pun susah lepas..

Maka, sadar dirilah dengan merasa lemah, lalu diamalkan dengan memperbanyak dzikir dan meminta perlindungan pada Allah Ta'ala serta sikap membumi..

KETIGA, SIBUK DENGAN AIB SENDIRI...

Kebanyakan orang yg diikuti jin khodam akan tersingkap tabirnya sehingga mudah menebak dan membaca aib-aib orang lain.. semakin hal itu dituruti, semakin kuat belenggu setan di dalam dirinya...

Ingat ya.. SADAR saja belum cukup.. HARUS SADAR DIRI... SADAR DIRI SEBAGAI MANUSIA DAN SEBAGAI HAMBA ALLAH !

Program Militer Dedi Mulyadi Dimulai: 39 Pelajar Nakal Resmi Jalani Pendidikan Karakter

Koran.co.id  – Sebanyak 39 siswa bermasalah asal Kabupaten Purwakarta resmi mengikuti program pendidikan karakter ala militer yang digagas oleh mantan Bupati Dedi Mulyadi. Program ini dimulai pada Kamis (1/5/2025) di barak militer Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha, Batalyon Armed 9, Kecamatan Bungursari, Jawa Barat. Keberangkatan para siswa ke barak militer diwarnai suasana haru dan penuh tangis dari para orang tua. Banyak dari mereka berharap anak-anak mereka bisa berubah menjadi lebih disiplin dan bertanggung jawab. “Saya ikhlas demi kebaikan anak. Semoga jadi rajin dan nurut,” ujar Elly, salah satu orang tua siswa, sambil menitikkan air mata. Program ini ditujukan bagi siswa yang kerap bermasalah di sekolah, seperti membolos, melawan guru, hingga terlibat pergaulan bebas. Begitu tiba di barak, para siswa menjalani pemeriksaan kesehatan dan psikologis. Setelah itu, mereka akan mengikuti rutinitas ketat seperti salat berjamaah, olahraga pagi, menjaga kebersihan, pola makan ter...