Bantaeng, Sulawesi Selatan - Minggu, 10 Agustus 2025 – Seorang pedagang sayur bernama Pardi menjadi korban penamparan oleh seorang oknum anggota TNI di Kabupaten Bantaeng. Peristiwa ini terjadi pada Kamis, 7 Agustus 2025 sekitar pukul 15.00 WITA dan diduga dipicu oleh pemasangan bendera karakter One Piece di mobil milik korban.
Menurut keterangan keluarga dan laporan media, insiden bermula ketika Pardi tengah berjualan sayur menggunakan mobil pikap yang dihiasi bendera One Piece. Oknum TNI yang belum diungkap identitasnya menghentikan kendaraan tersebut dan menegur Pardi. Teguran itu berujung pada tindakan penamparan di depan warga.
Keluarga korban langsung melaporkan kasus ini ke pihak berwenang dan menuntut permintaan maaf resmi dari institusi TNI. Mereka menyayangkan tindakan yang dinilai tidak pantas tersebut, terlebih karena dilakukan di ruang publik.
Pihak Kodim 1410/Bantaeng memberikan klarifikasi bahwa insiden ini adalah “kesalahpahaman” antara pelaku dan korban. Mereka menegaskan bahwa tidak ada maksud untuk melakukan kekerasan, dan kasusnya segera difasilitasi untuk mediasi.
Berdasarkan laporan terbaru, kasus ini telah diselesaikan secara damai melalui jalur mediasi. Kedua belah pihak sepakat untuk berdamai, dan oknum TNI tersebut telah meminta maaf secara langsung kepada Pardi.
Artikel ini telah tayang di
Koran.co.id
0 Komentar