Head Line

Publik Mendesak Klarifikasi Segera Usai Bocornya Data Pribadi JNE

Jakarta, DKI Jakarta - Rabu, 13 Agustus 2025 - Masyarakat semakin mendesak perusahaan ekspedisi JNE memberikan klarifikasi cepat setelah dugaan kebocoran data besar-besaran sekitar 81,47 juta baris pelanggan JNE menjadi perbincangan publik. Isu ini pertama kali muncul karena unggahan oleh pengguna bernama “R0m4nce” di sebuah forum gelap (dark forum) pada Senin, 11 Agustus 2025 .

Informasi yang Diduga Bocor

Pelaku mengklaim unggahan data mencakup informasi sensitif seperti nomor resi, nama penerima, alamat lengkap, nomor ponsel, serta rinci barang kiriman. Ia juga menyatakan telah menghubungi pihak JNE tapi tak mendapat respons, sehingga akhirnya menjual data tersebut di forum tersebut .

Harga yang Dipatok & Reaksi Warganet

Pelaku menetapkan harga US$ 2.000 (~Rp 32 juta) untuk seluruh data. Namun, ia juga membuka opsi pembelian sebagian dengan harga yang bisa dinegosiasikan .
Reaksi publik muncul cepat; seorang warganet bahkan mem-posting melalui akun X resmi JNE, meminta pertanggungjawaban terhadap potensi kebocoran dengan menuliskan:

“Tolong kalau memang ini benar mohon konfirmasinya… Jika ini penipuan saya minta pertanggungjawaban kepada data saya bisa bocor @JNECare.”

Desakan Setelah Berita Mencuat

Media seperti Suara Merdeka turut menyoroti isu ini, menyebut bahwa publik kini mendesak agar JNE segera memberi penjelasan resmi mengenai kebenaran dugaan kebocoran data tersebut.


Artikel ini telah tayang di 
Koran.co.id

0 Komentar

© Copyright 2022 - KORAN