Asal Usul Kue Kontol Kejepit, Jajanan Tradisional Bantul yang Penuh Filosofi. (Foto: Serly Putri Jumbadi/detikJogja) |
Ciri Khas dan Bahan Kue
Kue kontol kejepit berbahan tepung beras, gula jawa, dan parutan kelapa. Adonan digoreng lalu dijepit menggunakan tiga batang bambu hingga membentuk lipatan khas. Rasanya manis, gurih, dan sedikit renyah di bagian tepi.
Sejarah Nama
Awalnya jajanan ini disebut adrem, kata yang diyakini berasal dari bahasa Belanda “dream”. Julukan tolpit atau “tojepit” muncul kemudian, menandakan teknik menjepit adonan saat digoreng. Nama “kontol kejepit” diyakini terinspirasi bentuknya, bukan untuk maksud kasar.
Makna dan Filosofi
Kue adrem menjadi simbol rasa syukur kepada Dewi Sri, dewi kesuburan masyarakat Jawa. Di masa lampau, kue ini sering dijadikan sesaji dan ditukar dengan hasil panen sebagai bentuk penghormatan.
Upaya Pelestarian
Meski mulai jarang ditemui, kue kontol kejepit masih dapat ditemukan di pasar tradisional atau festival kuliner seperti Pasar Kangen Yogyakarta. Bahkan, kue ini telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia.
Artikel ini telah tayang di
Koran.co.id
0 Komentar