Kisah Inspiratif Bambang Sutantio, Pendiri Cimory: Dari Modal Rp150 Juta Jadi Miliarder Dunia

Kisah Inspiratif Bambang Sutantio, Pendiri Cimory: Dari Modal Rp150 Juta Jadi Miliarder Dunia. (Foto: bambang sutantio/https://www.ey.com/)

Jakarta, DKI Jakarta - Senin, 8 September 2025 — Sosok Bambang Sutantio dikenal sebagai pendiri Cimory Group, perusahaan makanan dan minuman asal Indonesia yang kini mendunia. Namanya masuk dalam daftar orang terkaya dunia versi Forbes berkat ketekunan membangun usaha sejak dari nol.

Bermula dari Garasi Rumah

Perjalanan bisnis Bambang dimulai pada tahun 1993. Kala itu, lulusan Teknologi Pangan dari Technical University of Berlin ini memberanikan diri membuka usaha kecil bernama PT Macroprima Panganutama dengan modal pinjaman Rp150 juta. Dari sebuah garasi rumah, ia melahirkan produk sosis khas Jerman dengan merek Kanzler.

Keberhasilan ini menjadi langkah awal yang membuka jalan bagi Bambang untuk mengembangkan usaha lebih besar di bidang pangan.

Lahirnya Brand Cimory

Pada tahun 2004, Bambang mendirikan Cisarua Mountain Dairy (Cimory) bersama rekannya Theodorus Cornelis Johannes Swart. Produk susu segar Cimory sukses merebut pasar domestik dan berkembang pesat menjadi salah satu merek populer di Indonesia.

Kini, Cimory menaungi sejumlah perusahaan di bawah grup besar, termasuk:

• PT Macroprima Panganutama (produk olahan daging)

• PT Macrosentra Niagaboga (distribusi)

• PT Java Egg Specialities (telur cair pasteurisasi)

Ekspansi Internasional dan IPO

Seiring pertumbuhan bisnis, Cimory memperluas pasar hingga ke luar negeri. Sejak 2017, produk Cimory sudah diekspor ke Vietnam dan Tiongkok.

Cimory kemudian melantai di Bursa Efek Indonesia pada 6 Desember 2021 melalui IPO (Initial Public Offering). Langkah ini semakin memperkuat posisi Cimory sebagai pemain besar industri pangan di Indonesia.

Masuk Daftar Orang Terkaya Dunia

Kesuksesan Bambang Sutantio berbuah pengakuan internasional. Forbes mencatat kekayaannya:

• Tahun 2022 mencapai US$1,6 miliar (sekitar Rp23,9 triliun).

• Tahun 2023 naik menjadi US$1,8 miliar (sekitar Rp26,9 triliun).

Selain itu, Bambang juga pernah meraih penghargaan EY Entrepreneur of the Year 2019 kategori Food Manufacturing Entrepreneur.

Inspirasi bagi Wirausahawan

Kisah Bambang Sutantio menunjukkan bahwa keberanian memulai, kerja keras, dan konsistensi bisa membawa usaha kecil menjadi perusahaan besar. Dari garasi rumah, Cimory kini menjadi salah satu perusahaan makanan dan minuman terbesar di Indonesia sekaligus mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.

Artikel ini telah tayang di 

Koran.co.id