 |
| Prabowo di PBB: Indonesia Akui Israel Jika Palestina Diakui. (YouTube United Nations) |
Jakarta, DKI Jakarta - Selasa, 23 September 2025 – Presiden Prabowo Subianto menegaskan posisi tegas Indonesia terkait konflik Israel-Palestina saat berbicara di Konferensi Tingkat Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (KTT PBB) 2025.
Prabowo menyatakan Indonesia siap menjalin hubungan diplomatik dengan Israel asalkan Israel terlebih dahulu mengakui kemerdekaan Palestina.
“Indonesia akan mengakui Israel jika mereka mengakui Palestina,” ujar Prabowo di forum PBB, menegaskan dukungan Indonesia terhadap solusi dua negara.
Indonesia Tegaskan Dukungan Palestina
Pemerintah Indonesia sejak lama mendukung penuh kemerdekaan Palestina. Prabowo kembali menegaskan bahwa pengakuan Palestina merupakan syarat mutlak sebelum ada normalisasi hubungan dengan Israel.
Ia juga menyerukan agar komunitas internasional terus mendorong terciptanya perdamaian dan mengakhiri konflik yang sudah berlangsung puluhan tahun.
Implikasi Global
Pernyataan ini dipandang sebagai langkah strategis yang bisa membuka babak baru diplomasi Indonesia di Timur Tengah. Jika Israel mengakui Palestina, Indonesia berpotensi menjadi salah satu negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar yang menjalin hubungan resmi dengan Israel.
Para pengamat menilai langkah ini bisa memberi tekanan moral dan politik kepada Israel sekaligus memperkuat posisi Palestina di panggung internasional.
Di dalam negeri, sikap Prabowo diperkirakan memunculkan dukungan luas dari masyarakat pro-Palestina. Namun, sebagian kalangan juga menilai perlu ada kajian mendalam sebelum Indonesia benar-benar membuka hubungan diplomatik dengan Israel.
Pidato Prabowo di KTT PBB memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang konsisten mendorong solusi damai dan pengakuan Palestina. Jika syarat tersebut terpenuhi, normalisasi hubungan Indonesia-Israel bisa menjadi momen bersejarah dalam politik luar negeri RI.
Artikel ini telah tayang di
Koran.co.id
0 Komentar