Prabowo Tegas Usai Keracunan MBG, BGN Diminta Perbaiki Tata Kelola

Prabowo Tegas Usai Keracunan MBG, BGN Diminta Perbaiki Tata Kelola. (Foto: Cahyo/Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, DKI Jakarta - Senin, 29 September 2025 – Presiden Prabowo Subianto menyoroti serius maraknya kasus keracunan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ia memanggil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, dan memberikan instruksi khusus untuk mencegah kejadian serupa terulang.

Lonjakan Kasus Keracunan MBG

Program MBG yang dijalankan melalui ribuan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) tercatat mengalami sejumlah kasus keracunan. Dari Januari hingga Juli 2025, ada 24 kasus di 2.391 SPPG. Kemudian, pada Agustus hingga September 2025, jumlahnya bertambah 47 kasus di 7.244 SPPG baru.

Dadan Hindayana mengungkapkan, penyebab utama keracunan berkaitan dengan kualitas bahan makanan, penggunaan air tidak layak, hingga pelanggaran standar dapur.

Empat Arahan Presiden Prabowo

Dalam rapat bersama BGN, Prabowo mengeluarkan empat instruksi utama:

• Perbaikan tata kelola dapur MBG agar lebih profesional.

• Wajib ada koki terlatih serta rapid test untuk menguji makanan.

• Sterilisasi peralatan dan filter air di seluruh SPPG.

• Pemasangan CCTV sebagai kontrol mutu yang terkoneksi pusat pengawasan.

Prabowo menegaskan, kasus ini merupakan “masalah besar” dan harus segera diatasi. Ia juga meminta publik tidak mempolitisasi program MBG karena tujuan utamanya adalah meningkatkan gizi anak-anak Indonesia.

Kritik terhadap Instruksi

Meski begitu, beberapa pengamat menilai kebijakan tersebut belum menyentuh akar masalah. Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) menilai transparansi anggaran, pengawasan distribusi, dan akuntabilitas pelaksana jauh lebih mendesak untuk diperbaiki.

Kasus Keracunan Massal Bandung Barat

Salah satu kasus keracunan massal terjadi di Bandung Barat dengan lebih dari 1.300 korban. Uji laboratorium menemukan bakteri Salmonella dan Bacillus cereus sebagai penyebab utama.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap akan dilanjutkan dengan pengawasan ketat. Prabowo menegaskan pemerintah berkomitmen menghadirkan makanan sehat dan aman untuk generasi muda.

Artikel ini telah tayang di 

Koran.co.id