Puan Maharani Terima Buruh Demo di DPR, Komit Libatkan Serikat Pekerja Bahas RUU Ketenagakerjaan. (Dwi/detik.com) |
Jakarta, DKI Jakarta - Senin, 22 September 2025 – Ketua DPR RI Puan Maharani menemui perwakilan buruh yang menggelar aksi demo di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (22/9/2025). Pertemuan ini menjadi ajang penyampaian aspirasi terkait RUU Ketenagakerjaan sekaligus kekhawatiran buruh soal potensi kerusuhan dalam aksi demonstrasi.
Buruh Desak RUU Ketenagakerjaan Disahkan
Perwakilan buruh yang dipimpin Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea menyampaikan beberapa tuntutan utama:
• DPR segera mengesahkan RUU Ketenagakerjaan
• Menghapus sistem outsourcing
• Menolak upah murah
• Menegakkan supremasi sipil
Mendorong kebijakan pemerintah yang berpihak pada pekerja
Andi Gani menegaskan aksi buruh selalu dilakukan secara damai. Ia berharap tidak ada lagi anggapan negatif atau tindakan represif terhadap buruh yang menyampaikan aspirasi.
Puan Ingatkan Hindari Anarkisme
Puan Maharani menyatakan DPR mendengar dan mencatat seluruh aspirasi. Ia berkomitmen melibatkan serikat pekerja dalam pembahasan regulasi agar hasilnya adil dan menguntungkan semua pihak.
“Kami akan pastikan RUU Ketenagakerjaan dibahas secara transparan dan inklusif, sehingga melindungi pekerja sekaligus memberi kepastian bagi dunia usaha,” kata Puan.
Namun, Puan juga mengingatkan agar penyampaian aspirasi tidak disertai aksi anarkis, pembakaran, atau perusakan fasilitas umum.
DPR Janji Proses Legislasi Terbuka
DPR berjanji membuka ruang dialog dengan serikat pekerja dalam setiap tahapan pembahasan RUU Ketenagakerjaan. Puan berharap langkah ini dapat menciptakan undang-undang yang adaptif dengan perkembangan dunia kerja dan mampu menjaga stabilitas hubungan industrial.
Artikel ini telah tayang di
Koran.co.id
0 Komentar