Semarang, Jawa Tengah – 22 September 2025 – Pemerintah Kota Semarang menyiapkan skema penataan kawasan heritage Semarang Lama. Program ini akan menghubungkan Kota Lama, Kampung Melayu, Kampung Kauman, dan Pecinan untuk memperkuat konektivitas dan meningkatkan daya tarik wisata.
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, menyebut jalur penghubung akan menciptakan rute wisata yang lebih panjang sehingga wisatawan dapat menjelajahi lebih banyak destinasi sejarah.
“Jalur ini akan menghubungkan Kota Lama ke Kampung Melayu hingga Kauman dan Chinatown, sehingga spot-spot wisata lebih banyak dan menarik,” ujarnya usai menghadiri DOSS Photolympic 2025 Chapter Semarang di Oudetrap Kota Lama, Minggu (21/9).
Target Selesai 2026
Pembangunan jalur wisata ini ditargetkan selesai tahun depan. Sejumlah titik sudah menjadi prioritas, termasuk pembangunan jembatan di Jalan Inspeksi dekat Klenteng Tay Kak Sie.
“Tahun depan fotografer bisa lebih banyak hunting objek foto dan mengeksplorasi Semarang Lama,” jelas Agustina.
DOSS Photolympic Tarik 700 Peserta
Selain membahas konektivitas, Agustina mengapresiasi penyelenggaraan DOSS Photolympic 2025 yang diikuti sekitar 700 fotografer dari Semarang, Yogyakarta, Jepara, hingga Surabaya. Peserta ditantang memotret 20 lokasi di Kota Lama.
Kompetisi ini digelar di tujuh kota besar, dengan hadiah total Rp10 juta untuk lima pemenang terbaik. Pemenang utama akan mewakili Semarang ke Grand Final di Jakarta dan berpeluang meraih hadiah hingga Rp70 juta.
Sebagai bentuk dukungan, Wali Kota Semarang juga menambahkan hadiah uang tunai Rp10 juta untuk pemenang di luar kategori utama.
“Kota Semarang memiliki banyak kisah dan lanskap kota yang layak diabadikan. Hasil karya fotografer ini bisa jadi narasi visual yang memperkuat citra kota,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di
Koran.co.id
0 Komentar