Head Line

Rahasia Fermentasi 9 Bahan Herbal dalam Jamu Tetes Royal Bio

Rahasia Fermentasi 9 Bahan Herbal dalam Jamu Tetes Royal Bio
Jakarta, DKI Jakarta - Minggu, 26 Oktober 2025 - Kemajuan teknologi tidak hanya terjadi di bidang industri dan digital, tetapi juga merambah dunia herbal. Salah satu contohnya adalah inovasi fermentasi yang diterapkan oleh Royal Bio, brand suplemen kesehatan berbasis bahan alami. Melalui proses fermentasi mikroorganisme, Royal Bio berhasil menghadirkan jamu tetes modern dengan manfaat yang lebih kuat, mudah diserap tubuh, dan tetap aman bagi semua kalangan.

Fermentasi menjadi kunci utama dalam produksi Royal Bio. Proses ini melibatkan mikroorganisme bermanfaat yang membantu memecah senyawa aktif dari sembilan bahan herbal utama, yaitu buah bit, propolis, buah naga, madu, temulawak, buah manggis, apel hijau, daun kelor, dan sarang semut. Hasilnya, setiap tetes Royal Bio mengandung bioaktif yang lebih mudah diserap tubuh serta memberikan efek kesehatan yang lebih cepat dan efektif dibandingkan jamu konvensional.

Dalam dunia ilmiah, fermentasi dikenal mampu meningkatkan kandungan antioksidan dan flavonoid pada bahan alami. Hal ini juga berlaku pada Royal Bio yang menggunakan fermentasi untuk mengoptimalkan daya guna setiap bahan herbal. Misalnya, buah manggis dan daun kelor menjadi sumber antioksidan tinggi, sedangkan temulawak dan propolis memperkuat efek antibakteri serta antiinflamasi. Kombinasi ini menjadikan Royal Bio bukan sekadar jamu, melainkan suplemen bioaktif hasil perpaduan teknologi dan kearifan alam.

“Fermentasi adalah proses alami yang memperkuat potensi bahan herbal tanpa mengubah keaslian manfaatnya. Kami ingin menunjukkan bahwa jamu bisa hadir dalam bentuk modern, higienis, dan terukur,” ujar perwakilan Royal Bio saat menjelaskan proses produksi yang dilakukan dengan standar tinggi dan kontrol kualitas ketat.

Inovasi ini bukan hanya memberikan keunggulan pada kandungan, tetapi juga pada daya serap tubuh. Zat hasil fermentasi memiliki molekul yang lebih kecil sehingga lebih mudah menembus sel dan bekerja lebih cepat. Dengan begitu, manfaat seperti peningkatan daya tahan tubuh, perbaikan sirkulasi darah, dan pencegahan berbagai penyakit bisa dirasakan lebih efektif. Bagi masyarakat yang memiliki gangguan seperti hipertensi, kolesterol, atau nyeri sendi, jamu tetes ini menjadi pilihan alami yang tidak menimbulkan efek samping.

Selain prosesnya yang inovatif, Royal Bio juga memastikan seluruh tahapan produksi dilakukan sesuai standar keamanan pangan dan kesehatan. Produk ini telah memiliki sertifikat BPOM dengan nomor TR203682851, menandakan komitmen brand terhadap kualitas dan transparansi. Penggunaan bahan alami tanpa tambahan kimia sintetis menjadikan Royal Bio aman dikonsumsi anak-anak, ibu hamil, menyusui, hingga lansia.

Melalui kombinasi fermentasi dan bahan herbal, Royal Bio memperkenalkan cara baru dalam menjaga kesehatan masyarakat Indonesia. Suplemen ini tidak hanya menjadi pilihan bagi mereka yang ingin pulih dari penyakit, tetapi juga untuk siapa pun yang ingin menjaga kebugaran tubuh secara berkelanjutan. Pendekatan ilmiah yang digunakan Royal Bio menjadi bukti bahwa jamu tradisional dapat berkembang seiring kemajuan teknologi tanpa kehilangan nilai alami yang menjadi kekuatannya.

Dengan konsep fermentasi yang mendalam dan inovatif, Royal Bio terus memperkuat posisinya sebagai pelopor suplemen herbal fermentasi di Indonesia. Brand ini menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara alam dan sains mampu menghadirkan solusi kesehatan yang modern, alami, dan berkelanjutan bagi masyarakat luas.

Artikel ini telah tayang di 

Koran.co.id

0 Komentar

© Copyright 2022 - KORAN