Jelang Lebaran Idul Fitri, Bahan Petasan di Jepara Telah Berhasil di Amankan

(foto ilustrasi anak-anak sedang main petasan/Dilarang keras)


InilahBean.com - Jepara, 


Melansir dari info seputar Jepara, Polsek Mayong Polres Jepara terus berupaya dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif selama Ramadhan. Berbagai kegiatan dilaksanakan dalam upaya cipta kondisi dengan menggelar razia petasan seperti yang telah dilaksanakan oleh Polsek Mayong. 


Baca juga : 


Tak hanya razia, pihaknya dibantu masyarakat juga telah mengamankan puluhan bahan petasan yang diserahkan oleh petinggi desa Tigajuru, Senin (25/04/2022). 


(foto Kapolsek Mayong AKP Heri Joko telah berupaya menjaga suasana aman selama ramadhan hingga lebaran Idul Fitri agar tetap aman dan kondusif)


Baca juga : 


Kapolsek Mayong AKP Heri Joko menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah upaya menjaga suasana selama ramadhan hingga lebaran Idul Fitri nanti agar tetap aman dan kondusif. 


Baca juga : 


"Tujuan kegiatan rutin yang ditingkatkan ini, tidak lain untuk menekan terjadinya gangguan kamtibmas akibat masyarakat banyak yang bermain petasan. Selain itu, guna menciptakan situasi yang kondusif selama bulan ramadhan dan menjelang lebaran Idul Fitri 1443 H khususnya di wilayah hukum Polsek Mayong," ungkapnya. 


Baca juga : 


"Mereka yang kedapatan memproduksi dan menjual petasan akan kami amankan untuk diminta keterangan dan adapun barang bukti petasan langsung kita sita dan dibawa ke Mapolsek untuk dilakukan pemusnahan," imbuhnya. 



Kapolsek berharap penyitaan bahan petasan ini bisa berdampak positif bagi situasi keamanan di wilayah Jepara khususnya di Mayong. Paling tidak, potensi gangguan kamtibmas dan ketertiban umum akibat bisingnya bunyi petasan selama bulan suci ramadhan dapat dicegah.***
Sumber: ISJ.


Tag

Program Militer Dedi Mulyadi Dimulai: 39 Pelajar Nakal Resmi Jalani Pendidikan Karakter

Koran.co.id  – Sebanyak 39 siswa bermasalah asal Kabupaten Purwakarta resmi mengikuti program pendidikan karakter ala militer yang digagas oleh mantan Bupati Dedi Mulyadi. Program ini dimulai pada Kamis (1/5/2025) di barak militer Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha, Batalyon Armed 9, Kecamatan Bungursari, Jawa Barat. Keberangkatan para siswa ke barak militer diwarnai suasana haru dan penuh tangis dari para orang tua. Banyak dari mereka berharap anak-anak mereka bisa berubah menjadi lebih disiplin dan bertanggung jawab. “Saya ikhlas demi kebaikan anak. Semoga jadi rajin dan nurut,” ujar Elly, salah satu orang tua siswa, sambil menitikkan air mata. Program ini ditujukan bagi siswa yang kerap bermasalah di sekolah, seperti membolos, melawan guru, hingga terlibat pergaulan bebas. Begitu tiba di barak, para siswa menjalani pemeriksaan kesehatan dan psikologis. Setelah itu, mereka akan mengikuti rutinitas ketat seperti salat berjamaah, olahraga pagi, menjaga kebersihan, pola makan ter...