Head Line

Botok, Aktivis Pati yang Jadi Wajah Perjuangan Rakyat Kecil

Botok, Aktivis Pati yang Jadi Wajah Perjuangan Rakyat Kecil. (Foto: Istimewa)
Pati, Jawa Tengah - Sabtu, 23 Agustus 2025 – Sosok Supriyono alias Botok semakin dikenal publik setelah sering muncul di garis depan aksi protes warga Kabupaten Pati. Ia dianggap mewakili suara masyarakat kecil yang menolak kebijakan pemerintah daerah, terutama soal kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

Figur Lapangan yang Muncul dari Aksi

Nama Botok mencuat lewat aksi-aksi yang digelar Aliansi Masyarakat Pati Bersatu (AMPB). Dalam berbagai tayangan media, ia kerap berdiri di depan barisan massa sambil menyampaikan tuntutan kepada pemerintah. Suaranya yang lantang membuatnya cepat dikenali banyak orang.

Tuntutan Warga: PBB Terlalu Memberatkan

Isu utama yang diperjuangkan Botok adalah penolakan kenaikan PBB. Warga menilai tarif pajak baru itu terlalu tinggi dan menekan kondisi ekonomi masyarakat. Botok bersama AMPB mendesak Bupati Pati, Sudewo, agar meninjau kembali kebijakan tersebut.

Ketegangan memuncak pada 13 Agustus 2025, ketika ribuan warga turun ke jalan. Aksi yang awalnya damai berujung ricuh setelah terjadi pelemparan botol. Polisi mengamankan 11 orang terduga provokator untuk menenangkan situasi. Meski begitu, nama Botok kembali disebut sebagai salah satu figur yang menyuarakan keresahan masyarakat.

Menariknya, dinamika internal juga terjadi. Ahmad Husein, salah satu penggerak aksi, akhirnya berdamai dengan Bupati Sudewo dan membatalkan rencana aksi lanjutan. Namun, Botok masih terus aktif menyuarakan aspirasi rakyat melalui forum-forum warga maupun pernyataan terbuka di media.

Bupati Sudewo menilai ada pihak yang menunggangi aksi massa. Meski pernyataan itu menuai pro-kontra, aparat menyatakan kondisi Pati kembali kondusif setelah insiden. Namun bagi sebagian masyarakat, suara Botok dianggap mewakili harapan agar kebijakan daerah lebih berpihak kepada rakyat kecil.


Artikel ini telah tayang di 
Koran.co.id

0 Komentar

© Copyright 2022 - KORAN