Judi Ayam, Polres Pati Grebek Sabung Ayam yang Resahkan Warga



InilahBean.com - Pati, 

Polsek Wedarijaksa Polres Pati menggerebek arena judi sabung ayam di Desa Karanglegi, Kecamatan Trangkil, Minggu (29/8/2021).


Baca Juga : 


Arena sabung ayam tersebut berada di sebelah timur pekarangan rumah warga RT 8 RW 1. Kapolsek Wedarijaksa Iptu Suntoro berikut jajarannya mendatangi lokasi pada pukul 13.30 WIB. Dia menjelaskan, kegiatan judi sabung ayam itu kerap dilakukan warga. Setidaknya sejak satu bulan lalu.


Baca Juga :


"Tiga pilar di desa, yakni Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Pemerintah Desa Karanglegi sudah pernah mengambil langkah persuasif, yaitu mengimbau dan mengedukasi pemilik lahan dan para penjudi agar menghentikan aktivitas itu.


Baca Juga : 


Namun, mereka kembali melakukannya sekira satu pekan lalu. Akhirnya kami lakukan penggerebekan," ucap Iptu Suntoro.


Baca Juga : 


Menurut dia, keberadaan arena sabung ayam itu membuat bising dan resah warga sekitar. Di antaranya karena lalu-lalang kendaraan dari para petaruh serta suara sorak-sorai penjudi sabung ayam.

Baca Juga : 

"Sebagian besar dari pelaku perjudian sabung ayam berasal dari luar Desa Karanglegi. Adapun aktivitas perjudian sabung ayam dilakukan setiap hari Minggu," jelas dia.



Ia menambahkan, pihaknya langsung merobohkan arena agar tidak digunakan lagi sebagai wahana judi sabung ayam.



Polisi juga menyita 23 kendaran bermotor, 5 ekor ayam jago, 5 buah kiso (tempat ayam), 1 buah kalangan ayam, 9 buah kandang ayam ukuran kecil, 1 kandang ayam ukuran besar, 8 bambu sebagai penyangga atap arena sabung ayam, 2 karpet sebagai alas sabung ayam, 2 ember ukuran sedang, serta 1 unit jam dinding. Selanjutnya barang bukti tersebut dibawa ke Mapolsek Wedarijaksa.
#Kudus #JudiAyam

Program Militer Dedi Mulyadi Dimulai: 39 Pelajar Nakal Resmi Jalani Pendidikan Karakter

Koran.co.id  – Sebanyak 39 siswa bermasalah asal Kabupaten Purwakarta resmi mengikuti program pendidikan karakter ala militer yang digagas oleh mantan Bupati Dedi Mulyadi. Program ini dimulai pada Kamis (1/5/2025) di barak militer Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha, Batalyon Armed 9, Kecamatan Bungursari, Jawa Barat. Keberangkatan para siswa ke barak militer diwarnai suasana haru dan penuh tangis dari para orang tua. Banyak dari mereka berharap anak-anak mereka bisa berubah menjadi lebih disiplin dan bertanggung jawab. “Saya ikhlas demi kebaikan anak. Semoga jadi rajin dan nurut,” ujar Elly, salah satu orang tua siswa, sambil menitikkan air mata. Program ini ditujukan bagi siswa yang kerap bermasalah di sekolah, seperti membolos, melawan guru, hingga terlibat pergaulan bebas. Begitu tiba di barak, para siswa menjalani pemeriksaan kesehatan dan psikologis. Setelah itu, mereka akan mengikuti rutinitas ketat seperti salat berjamaah, olahraga pagi, menjaga kebersihan, pola makan ter...