InilahBean.com - Jepara,
Kisah buruh ini merupakan cerita dan cerminan atas rasa syukur kepada Allah SWT apa yang diberikan. Di setiap dua sehari sekali Siti Mariyati (34) harus mengeluarkan uang sekira Rp 350 ribu untuk membeli sekaleng susu formula khusus untuk dua anaknya yang terlahir kembar siam.
Pengeluaran sebesar itu sangat memberatkan bagi keluarganya. Abdul Qohar (35), suaminya, bekerja sebagai petani, sementara ia sendiri menjadi buruh pabrik yang beroperasi di Kecamatan Mayong.
Baca Juga :
Empat bulan lalu, sepasang bayi kembar perempuan Anaka Azma dan Inaka Ahla lahir dari rahim Siti Mariyati. Di PKU Muhammadiyah Mayong, dua bayi itu lahir dalam kondisi kembar siam.
Dua bayi itu masing-masing memiliki kelainan. Kanaka memiliki kelainan jantung bawaan yang sangat berpengaruh pada pertumbuhanya.
Baca Juga :
Inaka memiliki kelainan tidak memiliki anus dan kaki kurang sebelah. Karena kelainan bawaan lahir itu, dua bayi tersebut tidak minum asi, tapi minum susu formula khusus.
Baca Juga :
Mau tidak mau, sepasang suami istri yang bermukim di Desa Buaran RT 08/02, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara itu harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan buah hatinya. Tak hanya itu, Siti juga harus membawa sepasang bayi perempuannya ke RSUP Kariadi.
Baca Juga :
”Selanjutnya masih belum tahu kapan ke sana lagi. Belum dikabari pihak rumah sakit. Kalau kemarin masih ditangani dokter tumbuh kembang anak,” ucap ibu tiga anak, Rabu (25/8/2021).
Baca Juga :
Dia mengakui ongkos untuk menuju Semarang juga memberatkan perekonomian keluarganya. Tapi dia mesti ke sana demi kesehatan sang buah hati.
Untuk memenuhi kebutuhan itu ia hanya mengandalkan gaji. Juga uluran tangan dari para dermawan. Meski awalnya sungkan karena tidak mau merepotkan orang, ia tidak bisa menolak karena kebutuhan mendesak.
Pasalnya, biaya untuk memenuhi kebutuhan susu dan kontrol ke rumah sakit tidak bisa ditopang pendapatannya sebagai buruh pabrik dan penghasilan suami dari bertani.
Siti menceritakan saat ini hanya berharap semoga dua bayinya yang terlahir kembar siam itu terus diberi kesehatan. Selebihnya, kata dia, ia hanya pasrah.
#Jepara #KisahSedih
0Komentar