ODGJ Ngamuk Bawa Senjata Tajam dan Melarikan Diri di Sragen, Satu Korban Dilarikan Ke Puskesmas

(foto ilustrasi kejadian)




InilahBean.com - Sragen, 


Teror diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) mengamuk di Mahbang, Desa Karanganyar, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah yang meresahkan warga. ODGJ yang belum diketahui identitasnya itu, mengamuk dengan membawa senjata tajam (sajam) dan menyerang orang di hadapannya.
Kapolsek Sambungmacan Iptu Widarto mengatakan, saat itu ada dua orang yang menjadi sasaran amukan ODGJ tersebut.
"Korban sedang bersih-bersih warung, satu orang kena serangan senjata tajam," katanya, Selasa (26/10/2021).



Akibat serang tersebut satu orang mengalami luka sabetan sajam dan dilarikan ke Puskesmas Sambungmacan untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Korban mengalami luka di lengan kanan, dan perut dan korban kini rawat jalan," ujarnya.



Warga yang mengetahui serangan ODGJ itu mencoba mengamankannya, namun langsung melarikan diri. Hal ini membuat warga di Sambungmacan menjadi gelisah, karena teror orang yang membawa senjata tajam tersebut. "Iya, terduga ODGJ itu langsung melarikan diri, dan belum ketemu sampai saat ini," ungkapan dia.





Rumah satu-satunya di Kampung Sarigunan, RT 34, Kelurahan Sragen Wetan, Kecamatan/Kabupaten Sragen hampir ludes terbakar jadi abu. Peristiwa itu terjadi pada hari Kamis (4/8/2021) sekitar pukul 13.30 WIB. Kasubag Humas Polres Sragen, AKP Suwarso mengatakan yang membakar ialah orang dengan ganggung jiwa (ODGJ) yang tinggal di rumah tersebut.




"Yang melakukan ialah saudara inisial I, 30 tahun, yang merupakan orang dengan gangguan jiwa, atau ODGJ," ungkapnya, Kamis (5/8/2021).



Kejadian berawal saat Iyan berada berada di rumah sendirian. Suwarso menjelaskan, I merasa gelisah, dan ingin segera berangkat berobat ke RSJ yang ada di Kota Solo. "Namun, ibunya melarang karena jadwal berobat baru besok, Jumat 6 Agustus 2021," ujarnya.


Baca Juga : 

Karena merasa sang ibu tak mempedulikannya, kemudian I mengambil korek api. "Yang pertama dibakar ialah tempat tidurnya sendiri atau kasurnya, kemudian api menjalar hingga ke dinding rumah," jelasnya.



Mengetahui terjadi kebakaran, lantas warga sekitar mencoba membantu memadamkan api dengan alat seadanya. Sepuluh menit berselang, datang satu unit mobil pemadam kebakaran, sehingga api bisa segera dipadamkan. "Berdasarkan surat yang diperlihatkan ibunya, memang I seorang ODGJ yang dirawat di RSJ Solo," kata dia.


Baca Juga : 


"Setelah peristiwa tersebut, Iyan dirujuk dan dikirim ke RSJ Solo guna penanganan lebih lanjut," jelasnya.

Atas kejadian tersebut, diperkirakan menimbulkan kerugian hingga jutaan rupiah.***

Tag





Program Militer Dedi Mulyadi Dimulai: 39 Pelajar Nakal Resmi Jalani Pendidikan Karakter

Koran.co.id  – Sebanyak 39 siswa bermasalah asal Kabupaten Purwakarta resmi mengikuti program pendidikan karakter ala militer yang digagas oleh mantan Bupati Dedi Mulyadi. Program ini dimulai pada Kamis (1/5/2025) di barak militer Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha, Batalyon Armed 9, Kecamatan Bungursari, Jawa Barat. Keberangkatan para siswa ke barak militer diwarnai suasana haru dan penuh tangis dari para orang tua. Banyak dari mereka berharap anak-anak mereka bisa berubah menjadi lebih disiplin dan bertanggung jawab. “Saya ikhlas demi kebaikan anak. Semoga jadi rajin dan nurut,” ujar Elly, salah satu orang tua siswa, sambil menitikkan air mata. Program ini ditujukan bagi siswa yang kerap bermasalah di sekolah, seperti membolos, melawan guru, hingga terlibat pergaulan bebas. Begitu tiba di barak, para siswa menjalani pemeriksaan kesehatan dan psikologis. Setelah itu, mereka akan mengikuti rutinitas ketat seperti salat berjamaah, olahraga pagi, menjaga kebersihan, pola makan ter...