Angin Puting Beliung Ngamuk di Desa Srikandang Jepara, Puluhan Rumah Warga Rusak

(foto salah satu rumah warga yang rusak di Desa Srikandang Jepara)


InilahBean.com - Jepara, 


Bencana puting beliung menerjang Desa Srikandang, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara. Akibatnya puluhan rumah warga desa Srikandang mengalami kerusakan yang bervariasi, Rabu (26/1/2022).  


Baca juga : 


Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara Arwin Noor Isdiyanto mengatakan peristiwa bencana puting beliung di Desa Srikandang tersebut terjadi pada Rabu pukul 00:15 WIB.


Baca juga : 


Sebelum peristiwa bencana alam tersebut melanda desa setempat, kata dia, terjadi hujan deras yang disertai angin kencang. Kemudian sejumlah rumah warga mengalami kerusakan pada genteng atap rumah berserakan karena ditiup angin.


Baca juga : 


Berdasarkan data sementara, rumah warga yang terdampak bencana alam tersebut tercatat ada 30-an rumah dengan tingkat kerusakan bervariasi.

(foto salah satu rumah warga yang rusak di Desa Srikandang Jepara)



Baca juga : 


"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa karena tidak ada rumah warga yang mengalami kerusakan sangat parah," katanya.


Baca juga : 


Akibat peristiwa tersebut, jaringan listrik PLN juga mengalami pemadaman sehingga warga setempat harus bersabar menunggu nyala kembali.


(foto salah satu rumah warga yang rusak di Desa Srikandang Jepara)



Peristiwa serupa juga terjadi di Desa Semat, Kecamatan Tahunan pada 13 Januari 2022 yang mengakibatkan rumah Nuryati ambruk total. Sedangkan pemilik rumah juga mengalami luka robek di bagian kepala.




BPBD Jepara mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dengan cuaca seperti sekarang ini, terutama yang berada di daerah rawan bencana alam.***
Sumber: Inews.


Tag

Program Militer Dedi Mulyadi Dimulai: 39 Pelajar Nakal Resmi Jalani Pendidikan Karakter

Koran.co.id  – Sebanyak 39 siswa bermasalah asal Kabupaten Purwakarta resmi mengikuti program pendidikan karakter ala militer yang digagas oleh mantan Bupati Dedi Mulyadi. Program ini dimulai pada Kamis (1/5/2025) di barak militer Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha, Batalyon Armed 9, Kecamatan Bungursari, Jawa Barat. Keberangkatan para siswa ke barak militer diwarnai suasana haru dan penuh tangis dari para orang tua. Banyak dari mereka berharap anak-anak mereka bisa berubah menjadi lebih disiplin dan bertanggung jawab. “Saya ikhlas demi kebaikan anak. Semoga jadi rajin dan nurut,” ujar Elly, salah satu orang tua siswa, sambil menitikkan air mata. Program ini ditujukan bagi siswa yang kerap bermasalah di sekolah, seperti membolos, melawan guru, hingga terlibat pergaulan bebas. Begitu tiba di barak, para siswa menjalani pemeriksaan kesehatan dan psikologis. Setelah itu, mereka akan mengikuti rutinitas ketat seperti salat berjamaah, olahraga pagi, menjaga kebersihan, pola makan ter...