Bupati Jepara: Dilarang Pakai Motor Saat Takbir Keliling

(foto Bupati Jepara Dian Kristiandi)



InilahBean.com - Jepara, 



JEPARA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara memperbolehkan pelaksanaan takbir keliling hanya di lingkup masing-masing desa. Selain itu, takbir keliling juga dilarang menggunakan kendaraan bermotor. Hal ini menjadi salah satu hasil keputusan Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Menghadapi Idulfitri di Pendapa RA. Kartini Jepara, Selasa (26/4/2022).




“Salah satu keputusan rapat yang diikuti lintas sektor yakni diperbolehkannya takbir keliling pada saat malam idulfitri. Jika ada yang ingin melakukan takbir keliling yang melibatkan masyarakat, maka lingkupnya hanya di masing-masing desa, tidak boleh menyeberang ke desa lain,” kata Bupati Jepara Dian Kristiandi usai rakor.


Baca juga : 


“Selain itu, juga tidak diperbolehkan menggunakan kendaraan bermotor. Tentu juga dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat,’’ imbuh Bupati Andi.



Dengan kesepakatan tersebut, maka Bupati meminta para pihak melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar semuanya mematuhi. Jika pun nanti di lapangan didapati takbir keliling yang menggunakan kendaraan, maka aparat keamanan jangan sampai memberikan toleransi. 


Baca juga : 


“Terkait dengan penataan lalu lintas, kita juga sudah didukung oleh para pihak terkait,” kata Andi. 




Lebih lanjut Bupati menambahkan, kesepakatan lain yang diambil dalam rakor tersebut, lanjut Bupati, yakni pelaksanaan pesta lomban pada pekan syawalan dilakukan sebagaimana sebelum ada pandemi Covid-19. Yaitu masyarakat bisa terlibat dalam tradisi yang sudah berjalan ratusan tahun ini. 


Baca juga : 


“Pesta lomban nanti masyarakat bisa terlibat sebagaimana sebelum pandemi, hanya saja penerapan protokol kesehatan harus dilakukan dengan baik,” imbuh Andi.



Politisi PDI Perjuangan itu juga mengingatkan agar saat hari raya pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan tetap disiagakan petugas jaga. “Jangan sampai pelayanan kesehatan terhenti, baik di rumah sakit milik pemerintah maupun swasta,” jelas Andi. 



Rakor itu juga memastikan jika pasokan bahan kebutuhan pokok selama ramadan dan idulfitri ini aman.***
Sumber: ISJ/Pemkab Jepara.



Tag

Program Militer Dedi Mulyadi Dimulai: 39 Pelajar Nakal Resmi Jalani Pendidikan Karakter

Koran.co.id  – Sebanyak 39 siswa bermasalah asal Kabupaten Purwakarta resmi mengikuti program pendidikan karakter ala militer yang digagas oleh mantan Bupati Dedi Mulyadi. Program ini dimulai pada Kamis (1/5/2025) di barak militer Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha, Batalyon Armed 9, Kecamatan Bungursari, Jawa Barat. Keberangkatan para siswa ke barak militer diwarnai suasana haru dan penuh tangis dari para orang tua. Banyak dari mereka berharap anak-anak mereka bisa berubah menjadi lebih disiplin dan bertanggung jawab. “Saya ikhlas demi kebaikan anak. Semoga jadi rajin dan nurut,” ujar Elly, salah satu orang tua siswa, sambil menitikkan air mata. Program ini ditujukan bagi siswa yang kerap bermasalah di sekolah, seperti membolos, melawan guru, hingga terlibat pergaulan bebas. Begitu tiba di barak, para siswa menjalani pemeriksaan kesehatan dan psikologis. Setelah itu, mereka akan mengikuti rutinitas ketat seperti salat berjamaah, olahraga pagi, menjaga kebersihan, pola makan ter...