Siap-siap, Harga Daging Ayam dan Sapi di Pasar Jepara Akan Naik

(foto Pedagang daging sapi di pasar Jepara 2/ist)



InilahBean.com - Jepara, 



Memasuki pertengan Ramadan harga daging di pasar tradisional Kabupaten Jepara mulai naik. Dari pantauan awak media di Pasar Jepara 2, harga daging ayam dan sapi mengalami kenaikan. Salah seorang penjual daging sapi, Jazuli mengatakan kenaikan harga daging berkisar antara Rp 5 ribu dan Rp10ribu.

“Sebelumnya satu kilogramnya Rp 120 ribu. Sekarang naik Rp 125-130 ribu per kilogram,” kata dia, Kamis (14/4/2022).


Baca juga : 


Dia  mengungkapkan saat ini permintaan daging belum mengalami kenaikan. Menurutnya, kenaikan permintaan terjadi ketika mendakati Hari Raya Idul Fitri. Saat ini kondisi pasar masih stabil.




Hal itu diketahui dari jumlah daging yang ia jual dalam sehari. Ia mengaku setiap hari menyetok daging sebanyak 100 kilogram. Dan dari jumlah sebanyak itu, ia bisa menyetok pelanggannya.



Kondisi serupa juga terjadi pada penjual daging ayam. Fadlan mengungkapkan saat ini harga daging ayam mengalami kenaikan harga Rp 1 ribu per kilogram.



“Biasanya perkilogram Rp 35 ribu. Sekarang naik seribu jadi Rp 36 ribu per kilogram,” bebernya.

Fadlan mengungkapkan saat ini belum terjadi lonjakan permintaan dari pembeli. Kondisi pasar saat ini masih stabil. Kenaikan terjadi justru pada harga beli ke produsen daging.***
Sumber: Tribunjateng.



Tag :

Program Militer Dedi Mulyadi Dimulai: 39 Pelajar Nakal Resmi Jalani Pendidikan Karakter

Koran.co.id  – Sebanyak 39 siswa bermasalah asal Kabupaten Purwakarta resmi mengikuti program pendidikan karakter ala militer yang digagas oleh mantan Bupati Dedi Mulyadi. Program ini dimulai pada Kamis (1/5/2025) di barak militer Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha, Batalyon Armed 9, Kecamatan Bungursari, Jawa Barat. Keberangkatan para siswa ke barak militer diwarnai suasana haru dan penuh tangis dari para orang tua. Banyak dari mereka berharap anak-anak mereka bisa berubah menjadi lebih disiplin dan bertanggung jawab. “Saya ikhlas demi kebaikan anak. Semoga jadi rajin dan nurut,” ujar Elly, salah satu orang tua siswa, sambil menitikkan air mata. Program ini ditujukan bagi siswa yang kerap bermasalah di sekolah, seperti membolos, melawan guru, hingga terlibat pergaulan bebas. Begitu tiba di barak, para siswa menjalani pemeriksaan kesehatan dan psikologis. Setelah itu, mereka akan mengikuti rutinitas ketat seperti salat berjamaah, olahraga pagi, menjaga kebersihan, pola makan ter...