Koran.co.id — Mardigu Wowiek Prasantyo, seorang tokoh nasional, mengungkapkan alasan mengapa organisasi masyarakat (ormas) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) sulit dibubarkan, meskipun terlibat dalam berbagai aksi anarkis seperti pembakaran mobil polisi dan penghinaan terhadap jenderal.
Keterlibatan GRIB dalam Aksi Anarkis
Mardigu menyoroti berbagai tindakan anarkis yang dilakukan oleh anggota GRIB, termasuk pembakaran mobil polisi dan penghinaan terhadap jenderal. Namun, meskipun tindakan tersebut telah melanggar hukum, GRIB tetap sulit untuk dibubarkan.
Alasan Sulitnya Pembubaran GRIB
Menurut Mardigu, salah satu alasan utama sulitnya pembubaran GRIB adalah karena organisasi tersebut memiliki jaringan yang kuat dan dukungan dari berbagai pihak. Selain itu, GRIB juga memiliki struktur organisasi yang solid dan tersebar di berbagai daerah, sehingga membuatnya sulit untuk dibubarkan secara menyeluruh.
Pentingnya Penegakan Hukum
Mardigu menekankan pentingnya penegakan hukum yang tegas terhadap ormas-ormas yang melakukan tindakan anarkis. Ia juga mengajak masyarakat untuk tidak terprovokasi dan tetap menjaga keamanan serta ketertiban bersama.