Viral! Gatot Nurmantyo Tegur Keras Hercules Saat Forum Diskusi



Koran.co.id -  Sebuah forum nasional yang diadakan untuk membahas isu strategis kebangsaan berubah panas setelah terjadi ketegangan antara mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, dengan tokoh masyarakat Hercules Rosario Marshal.

Ketegangan muncul ketika Hercules menyampaikan pendapat yang dinilai arogan dan tidak sesuai etika forum. Gatot, yang juga hadir sebagai narasumber, secara spontan menyemprot Hercules dengan kalimat keras, “Tidak sopan, sudah jadi raja kau!”

Pernyataan tersebut langsung menarik perhatian peserta forum dan publik, terutama setelah video kejadian itu beredar di media sosial.

Respons Gatot Nurmantyo terhadap Sikap Hercules

Gatot mengaku tersinggung atas sikap dan gaya bicara Hercules yang dianggapnya melewati batas. Dalam forum tersebut, Hercules menyampaikan kritik tajam yang menurut Gatot tidak sesuai dengan norma diskusi publik. Sebagai tokoh militer yang menjunjung tinggi kedisiplinan dan etika, Gatot merasa perlu meluruskan situasi.

“Ini forum akademis, bukan arena unjuk kuasa. Kita semua harus menjaga kesantunan,” ujar Gatot setelah insiden terjadi.

Setelah insiden itu viral, banyak netizen yang memberikan dukungan kepada Jenderal Gatot. Mereka menilai tindakannya sebagai bentuk ketegasan terhadap sikap arogansi di ruang publik.

Di sisi lain, sebagian pengamat menilai insiden ini mencerminkan pentingnya kedewasaan dalam berdiskusi, apalagi ketika melibatkan tokoh-tokoh publik yang memiliki pengaruh besar.

Hercules dan Sejarah Kontroversinya

Hercules Rosario Marshal dikenal sebagai tokoh masyarakat yang cukup kontroversial. Ia pernah aktif di berbagai organisasi dan juga dikenal dekat dengan kelompok tertentu dalam dunia politik dan keamanan. Dalam banyak kesempatan, Hercules tidak segan menyuarakan kritik terhadap institusi negara.

Namun dalam forum ini, gaya penyampaiannya justru memicu konflik verbal dengan Gatot.

Kejadian ini menjadi pelajaran penting bahwa komunikasi publik, terutama dalam forum yang bersifat nasional, harus dilakukan dengan penuh etika dan kesadaran akan peran masing-masing. Perbedaan pandangan memang wajar, namun tetap harus disampaikan dengan cara yang elegan dan tidak provokatif.

Program Militer Dedi Mulyadi Dimulai: 39 Pelajar Nakal Resmi Jalani Pendidikan Karakter

Koran.co.id  – Sebanyak 39 siswa bermasalah asal Kabupaten Purwakarta resmi mengikuti program pendidikan karakter ala militer yang digagas oleh mantan Bupati Dedi Mulyadi. Program ini dimulai pada Kamis (1/5/2025) di barak militer Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha, Batalyon Armed 9, Kecamatan Bungursari, Jawa Barat. Keberangkatan para siswa ke barak militer diwarnai suasana haru dan penuh tangis dari para orang tua. Banyak dari mereka berharap anak-anak mereka bisa berubah menjadi lebih disiplin dan bertanggung jawab. “Saya ikhlas demi kebaikan anak. Semoga jadi rajin dan nurut,” ujar Elly, salah satu orang tua siswa, sambil menitikkan air mata. Program ini ditujukan bagi siswa yang kerap bermasalah di sekolah, seperti membolos, melawan guru, hingga terlibat pergaulan bebas. Begitu tiba di barak, para siswa menjalani pemeriksaan kesehatan dan psikologis. Setelah itu, mereka akan mengikuti rutinitas ketat seperti salat berjamaah, olahraga pagi, menjaga kebersihan, pola makan ter...