Koran.co.id - Nasib haru dialami seorang lansia bernama Nenek Nasikah, setelah videonya viral di media sosial karena ditinggalkan di sebuah panti jompo di Malang oleh anak kandungnya. Kini, nasib Nenek Nasikah berbalik. Kedua anaknya akhirnya datang menjemput kembali dan membawanya pulang.

Kisah ini mencuri perhatian publik setelah tersebarnya video di media sosial yang menunjukkan dua orang anak menandatangani surat pernyataan di atas materai. Dalam surat tersebut, mereka menyatakan menyerahkan perawatan sang ibu sepenuhnya kepada pihak panti dan bahkan tidak perlu diberi kabar jika sang ibu wafat.

Viral di Media Sosial, Warganet Bereaksi Keras

Aksi kedua anak yang tega meninggalkan ibunya yang sudah renta di panti jompo memicu kemarahan dan keprihatinan warganet. Banyak pengguna media sosial mengkritik sikap tak berperasaan tersebut dan menyuarakan dukungan kepada Nenek Nasikah.

“Seharusnya anak-anaknya merawat beliau, bukan menitipkannya begitu saja,” tulis salah satu komentar.
“Kalau bukan anaknya sendiri yang peduli, siapa lagi?” tambah warganet lainnya.

Tagar #NenekNasikah bahkan sempat menjadi trending di sejumlah platform sosial media.

Dijemput Kembali dengan Air Mata Penyesalan

Setelah video tersebut menyebar luas, kedua anak Nenek Nasikah akhirnya berubah sikap. Mereka datang kembali ke Griya Lansia Husnul Khatimah, Malang, tempat sang ibu dirawat, dan menjemputnya pulang. Dalam video lanjutan yang beredar, tampak kedua anak itu menangis haru dan memeluk ibunya, seolah ingin menebus kesalahan.

Kejadian ini menuai apresiasi dari publik, meski sebagian masih menyesalkan tindakan awal mereka.

Griya Lansia Husnul Khatimah membenarkan bahwa Nenek Nasikah sebelumnya dititipkan oleh anak-anaknya dengan surat resmi. Namun, setelah viral dan menjadi perbincangan nasional, pihak keluarga kembali datang dan berjanji akan merawat sang ibu di rumah sendiri.

Kisah Nenek Nasikah menjadi tamparan moral bagi masyarakat luas tentang pentingnya bakti anak kepada orang tua, terutama di usia senja. Media sosial berperan besar dalam menyoroti ketidakadilan yang dialami lansia dan menjadi pemicu perubahan sikap dalam masyarakat.

(Red)